Rabu, Maret 26, 2008

Dismenorhe

Setiap wanita pasti pernah mengalami yang namanya nyeri disaat haid, atau dalam istilah medis disebut dismenorhe, berikut penjelasan mengenai dismeorhe
Definisi :Nyeri waktu haid atau haid yang berkaitan dengan nyeri seperti kejang atau kolik

Frekuensi :
Sangat bervariasi tergantung sifat pasien dan kriteria
• Surabaya : 1,0% - 1,31% dari kunjungan RS
• AS : 30 – 50 % dari semua wanita reproduksi
• 35 % dari wanita yang lebih tua
• 25% dari remaja putri SMA
Klasifikasi, ada 2 jenis :

1. Primer = fungsional = sejati = intrinsic = juvenile = idiopatik
• Kelainan pelvis (-)
• Disebabkan kelainan intrinsic uterus
• Lebih sering dijumpai
• Keluhan lebih menonjol
• Terjadi ketidakseimbangan estrogen & progesterone ( E2/P > 0,01 )
• Tidak sejak menarche
• Pengobatan lebih sulit
• Kongestip & Spasmodik
2. Sekunder = organic = akuisita = ekstrin
• Patologi pelvis (+)
• Termasuk endometriosis
• Terjadi setiap saat
DISMENORE PRIMER
• Lebih sering dijumpai
• Onset masa remaja, 2-5 th setelah menars, umur 15-25 th
• Menghilang akhir 20an atau awal 30an
• Ciri-ciri perdarahan : tegang, non atletis, neurotic, mother dominated, ambang nyeri rendah
• Hanya terjadi pada siklus haid bifasik ( ovulatoar )
• Usia lebih muda - Respon thd mendika mentosa (+)
• Timbul setelah haid teratur - Sering disertai mual & muntah
• Nyeri spastic - Siklus ovulatorik
• Mendahului haid
Penyebab
Tidak diketahui
Faktor yang berperan :
1. Prostaglandin
2. Gangguan keseimbangan E & P
3. Sistem syaraf ( Neurologik )
4. Vasopresin
5. Psikik
Gejala Klinik :
• Mulai sebelum atau saat onset haid menghebat pada hari 1 & 2 haid
• Digaris tengah supra simifisis bersifat intermitten, spasmodic, tajam dan bergelombang
• Pada yang berat menjalar sampai sisi medial paha
• Sondase => nyeri
• Anastesi blok paraservikal à nyeri hilang
Dismenore primer dibagi :
1. Dismenore primer kongestif
• Disebabkan edema umum & local
• + kongesti vena pelvic
• Mudah tersinggung, depresi
• Tegang dan bingung
• Letih
• Nyeri punggung, kepala, payudara
• Nyeri tumpul abdomen
• Kembung
• BB naik
2. Dismenore primer spasmodic
• Disebabkan peningkatan PgE2 & PgF2α
• Di endometrium
• Sakit mendadak, hipotensi, mual
• Lemas
• Pening kalau berdiri
• Spasme pelvic
• Nyeri tajam perut rekuren
Penatalaksanaan Dismenore Primer
Medis :
• Medika Mentosa
- Penghambat sintesis Pg
- Hormonal / kontrasepsi oral à menekan ovulasi
- Ca-antagonis à Menghambat kontraksi miometrium
- Perangsang adrenoreseptor β à Meningkatkan vaskularisasi endometrium
- Analgetik / antispasmodik
• Psikotherapi
• Operatif
- Neurektomi presakral
- Histerektomi total
DISMENORE SEKUNDER
• Mulai Usia dewasa sebelum haid normal
• Usia lebih tua - Tidak terkait ovulasi
• 2 tahun setelah haid teratur - Perlu operasi thd kel primer
• Nyaris terus menerus & tumpul - Jarang mual & muntah
• Mulai saat haid & terus meningkat
Penyebab
1. Endometriosis & Adenomiosis
2. PID kronik
3. Mioma uteri ( terutama submukosa )
4. Polip endometrium
5. Kelainan bentuk uterus ( m/ hipoplasia )
6. Kelainan letak uterus ( m/ retrifleksi )
7. Stenosis kanalis servikalis
8. AKDR
9. Tumor ovarium
10. Dismenore membranosa
11. Righ ovarian vein syndrome
12. Acute retrogate menstruation
Penatalaksanaan
Therapi penyebab, tergantung factor penyebab organiknya
"catatan kuliahku"

0 masukan:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner