Tampilkan postingan dengan label muslimah artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label muslimah artikel. Tampilkan semua postingan

Minggu, Desember 28, 2008

buat yang suka game


searching nyari game yang berhubungan dengan dunia medis, akhirnya dapat juga nih game yang lumayan lah buat lucu2an , tentang profesi dokter& perawat. kreatif juga yang bikinnya, meskipun rada2 nyeleneh, apalagi di operation mania, hmm dokternya bakal kewalahan deh kalau kasusnya seperti itu, semua dikerjakan sendiri! :o
dan yang anehnya, kalau kita mau nambah point, kita harus melakukan pekerjaan ekstra, lebih aneh lagi nih pekerjaan ekstranya! kalau mau coba game'nya download aja di

sendspace [link]
crack [link]


naah, game yang lainnya yaitu Hospital Hustle, hmm yang ini masih bisa dibilang agak masuk akal, yang jadi pemeran utama di sini adalah perawat, tugasnya gak terlalu berat, coz dah ada dokter yang mendiagnosis, dokter yang memberi tindakan medis, dan apoteker yang menyediakan obat plus mencairkan resep, tugas dia cuma mengantarkan resep&membersihkan tempat tidur bekas tindakan. kalau belum punya fasilitas, tinggal dirujuk aja. lucu poko'nya, lumayan buat ngilangin stress, setelah bertemu dengan kasus yang nyata :D

Hospital Hustle download di
sendspace [LINK]
untuk crack'nya [LINK]

sebenarnya ada satu lagi nih , Hospital Tycoon, lupa lagi dimana ya ngedownloadnya??? :t

[+/-] Selengkapnya...

Senin, Desember 22, 2008

Luka Bakar di tanganku

resiko jadi IRT,yang sehari-hari pasti ada waktu untuk berkutat di dapur harus siap dengan resiko yang ada di dapur, entah itu kena minyak panas, wajan panas, kompor,meringis karena tersayat pisau, bahkan bisa jadi menangis? ( karena ngupas plus ngiris bawang merah, dijamin deh bercucuran air mata, hehe) :))
kemaren,karena kurang hati2, tanganku menyenggol wajan panas, hiks... puanas pisan, awalnya sih gak terasa panasnya, soalnya udah langsung aku guyur dengan air, tapi lama-kelamaan perih juga nih, waah luka bakar ini nama'nya.
derajat berapa ya?terus bagaimana cara yang benar mengatasi luka bakar, sesuai dengan derajat luka bakar. kita kupas tuntas di sini yuk
apa sih yang disebut dengan luka bakar?
Luka bakar derajat 1
Kerusakan yang ditimbulkan luka bakar derajat ini hanya sebatas permukaan kulit luar, yang disebut dengan lapisan epidermis. Biasanya lukanya kering, kemerahan, dan enggak ada bekas luka. Pada lokasi yang kena panas ini terasa nyeri sekali, soalnya ujung-ujung saraf di kulit itu terganggu. Kalau ini terjadi, kita masih bisa tenang karena sebenarnya untuk jenis luka bakar ini penyembuhan bisa terjadi dengan sendirinya tanpa pengobatan. Pertolongan pertama, biasanya segera diguyur dengan air dingin yang mengalir untuk mengurangi panas dan mencegah kerusakan jaringan yang lebih luas. Biasanya penyembuhan luka bakar derajat satu ini membutuhkan waktu 5-10 hari

Luka bakar derajat 2

Luka bakar derajat dua ini enggak cuma lapisan luar yang kena, tapi lapisan lebih dalam juga terkena, yaitu lapisan epidermis ditambah sebagian lapisan dermis. Biasanya luka mengeluarkan cairan. Terlihat adanya benjolan/gelembung yang berisi cairan bening. Terasa nyeri sekali karena ujung saraf nyeri terangsang. Jika kita amati, pada dasar luka terlihat merah atau pucat, sering terlihat lebih tinggi dari kulit normal di sekitarnya.

Untuk luka yang sampai seperti ini, sebenarnya dibiarkan juga akan sembuh dengan sendirinya, bisa sampai 10 hingga 14 hari. Yang harus diingat, kalau terjadi luka bakar seperti ini, sebaiknya luka dijaga kebersihannya, kalau perlu dibersihkan dengan obat antiseptik. Jika terjadi infeksi, akan memperlama proses penyembuhan lukanya.

Untuk luka bakar derajat dua ini sebaiknya memang benjolan berisi air yang timbul jangan sampai pecah, karena biasanya kalau sampai pecah, dapat terjadi infeksi dan menimbulkan bekas luka yang sulit hilang. Jika luka memang sudah terbuka, kita bisa ke dokter untuk minta obat cream antibiotik sebagai pencegahan agar tidak terjadi infeksi.

Sebagian dokter juga berpendapat lain. Mereka malah menganjurkan benjolan yang berisi air tersebut dipecahkan saja sehingga luka yang terbuka tersebut bisa diobati sekalian. Ini bisa saja dilakukan kalau memang kebersihan dan perawatan luka bisa dijamin bersih dan terawat.

Luka bakar derajat 3

Luka bakar derajat 3 ini cukup serius lho, enggak boleh dianggap remeh. Sebaiknya, kalau kita kenali gejala-gejala luka bakar derajat 3 ini, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan segera. Pada luka bakar ini, kerusakan jaringan sudah meliputi seluruh lapisan kulit, bahkan bisa lebih dalam lagi. Luka sudah mengenai semua organ di kulit, misalnya akar rambut, kelenjar lemak kulit, dan kelenjar keringat juga mengalami kerusakan.

Pada luka bakar ini malah tak dijumpai gelembung berisi cairan lagi, tapi luka terkesan kering, berwarna abu-abu dan pucat. Karena kering, biasanya permukaannya lebih rendah dari kulit sekitarnya. Pada luka bakar ini malah tidak terasa nyeri karena ujung-ujung saraf juga ikut rusak.

Nah, kalau sudah parah seperti ini, memang diperlukan pertolongan medis. Luka ini akan lama sembuh karena enggak ada proses penutupan oleh kulit sebab lapisan kulit di daerah tersebut sudah rusak semua. Biasanya, jika sembuh pun menimbulkan jaringan parut yang kaku. Oleh karena bekas luka ini kaku, kalau kena kulit pada daerah yang bergerak, misalnya sendi, leher, dan wajah, akan sangat mengganggu sekali.

Kulit daerah itu jadi enggak bisa elastis bergerak sehingga mengganggu penderitanya. Biasanya pertolongannya dengan cangkok kulit. Kulit yang sehat diambil dan ditanam di daerah tersebut. Kalau sudah seperti ini, tentu saja dibutuhkan pertolongan dokter bedah plastik. Operasi plastik ini contohnya yang sekarang sedang sering diberitakan TV maupun koran-koran tentang operasi yang dilakukan pada wajah seorang ibu di Surabaya yang disiram air keras oleh suaminya.

Kalau kita sudah bisa mengenali ciri-ciri dan cara pertolongan luka bakar ini, kita enggak perlu ragu-ragu lagi menolong orang yang menderita luka bakar. Dengan membawa korban secepat mungkin ke rumah sakit, kita sudah membantu meringankan penderitaan orang lain atau mungkin bahkan menyelamatkan nyawa orang lain.

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Desember 18, 2008

Dibelakang Pria Hebat Selalu ada Wanita Hebat

dari sebuah millis, aku menemukan artikel ini

Dibelakang Pria Hebat Selalu ada Wanita Hebat

Thomas Wheeler, CEO MassachusettsMutual Life Insurance Company, dan istrinya
sedang menyusuri jalan raya Negara bagian ketika menyadari bensin mobilnya
nyaris habis. Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan tak
lama kemudian menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu
mesin pengisi bensin.

Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan
mengecek oli, dia berjalan-jalan memutari pompa bensin itu untuk
melemaskan kaki. Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik
mengobrol dengan istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti ketika dia membayar
si petugas. Tetapi ketika hendak
masuk ke mobil, dia melihat petugas itu melambaikan tangan dan dia mendengar
orang itu berkata, "Asyik sekali mengobrol denganmu!"

Setelah mereka meninggalkan pompa bensin itu, Wheeler bertanya kepada istrinya
apakah dia kenal lelaki itu. Istrinya langsung mengiyakan. Mereka pernah satu
sekolah di SMA dan pernah pacaran kira-kira setahun.

"Astaga, untung kau menikah denganku. Bila tidak, kau jadi istri petugas pompa
bensin, bukan istri direktur utama."

"Sayangku," jawab istrinya, "Kalau aku menikah dengannya, dia yang akan menjadi
direktur utama dan kau. Akan menjadi petugas pompa bensin."

Heheheh..tidakkah anda melihat saudaraku….???
Laki-laki selalu begitu,…dia tidak sadar bahwa kesuksesan dia adalah sebagian besar karena peran isteri…
Wanita adalah special, very-very special…bagi laki-laki yang tahu…


[+/-] Selengkapnya...

Rabu, Desember 17, 2008

Ibnu Sina

Sejarah mencatat lima fase perkembangan dalam rentang perjalanan filsafat muslim. Tahap pertama adalah ketika fondasi filsafat muslim diletakkan (berlangsung dari abad 1 H/7 M hingga jatuhnya Baghdad --pusat ilmu dan studi Islam-- pada pertengahan abad 7 H/14 M ke tangan Hulagu Khan dari Mongol). Setengah abad berikutnya terbentang tahap kedua yang merupakan masa menjamurnya fanatisme. Hingga awal abad ke-12 H/28 M, dunia filsafat muslim mulai terengah dalam keterpakuan tekstual pada fase ketiganya, yang disusul kemudian dengan setengah abad zaman kegelapan Islam --atau tepatnya masa kematian kreatifitas muslim-- pada tahap keempat. Pada pertengahan abad ke-13 H/19 M, filsafat muslim memasuki fase kelima yang merupakan periode renaissance modern. Pada fase ini filsafat muslim menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Periode renaissance modern dalam Islam ditandai dengan munculnya model perjuangan politis untuk melepaskan diri dari dominasi bangsa asing dan konformitas kehidupan dan pemikiran. Pada masa ini, Islam tidak saja melahirkan generasi filsuf biasa, namun para filsuf yang juga handal memimpin gerakan politik dan pembaharu sosial, serta eksekutif yang sarat ilmu. Mereka menumpahkan kreativitas pemikiran mereka dalam karya-karya monumental yang menjadi kebanggaan dan pengakuan dunia. Di samping itu, investasi tersebut telah menjadi sumber rujukan pengembangan studi untuk para generasi pelanjut sampai saat ini.

Akan sangat menarik bila kita mengikuti perjalanan filsuf muslim yang mampu bertahan menancapkan akar pemikirannya di tengah belenggu abad pertengahan. Ia adalah Ibnu Sina, yang di Eropa lebih dikenal dengan nama Avicenna. Filsuf yang memiliki nama lengkap Abu Ali Al Hosain Ibn Abdullah Ibn Sina, dilahirkan pada tahun 340 H/980 M di Afsyana, suatu tempat di daerah Bukhara. Di tempat itulah ia menghafal Al-Qur’an dan mempelajari ilmu-ilmu agama serta astronomi sampai memasuki tahun kesepuluh dari kehidupannya. Ilmu kedokteran ia kuasai sebelum usianya mencapai 16 tahun. Sebelum mempelajari ilmu kedokteran, ia pun mempelajari matematika, fisika, logika, dan ilmu metafisika.

Menginjak usia 17 tahun, Ibnu Sina berhasil menangani penyakit Khalifah Nuh bin Manshur. Karenanya, ia mendapatkan izin untuk belajar di perpustakaan pribadi khalifah. Di perpustakaan tersebut, ia mendapatkan keleluasaan untuk mendalami ilmunya. Koleksi buku-buku yang sukar didapat itu dipelajarinya dengan penuh suka cita.

Semenjak kematian ayahnya, saat usianya 22 tahun, Ibnu Sina meninggalkan Bukhara menjuju Jurjan dan kemudian ke Khawarazm sampai akhirnya ke Mamadzan. Berbagai keunikan pemikiran filsafatnya telah memperoleh penghargaan yang semakin tinggi hingga masa modern. Ia berhasil membangun filsafat sebagai sitim yang lengkap dan terperinci.

Meskipun Al Ghazali dan Fakhr Al Din Al Razi pernah menyerang pemikirannya, namun dunia tidak dapat menolak semangat keaslian dari sistim filsafat yang dibangunnya. Ia menunjukkan jiwa jenius dalam menemukan metode-metode dan alasan-alasan yang menopang perumusan kembali pemikiran rasional murni dan teradisi intelektual Hellenisme yang diwarisinya. Kreativitasnya semakin unik dengan kombinasi pemikiran Islam yang kental.

Karakteristik yang paling mendasar dari pemikiran Ibnu Sina adalah pencapaian definisi dengan metode pemisahan dan pembedaan konsep secara tegas dan keras sehingga mampu mengusik temperamen modern. Ia mengemukakan secara berulang-ulang pada setiap kesempatan tentang pembuktian pemikirannya dalam hal dualisme tubuh dan akal, doktrin universal, serta teori tentang esensi dan eksistensi.

Keaslian pemikiran Ibnu Sina rupanya bukan saja menghadirkan keunikan sekaligus kekaguman dunia Islam abad pertengahan. Orde dominikian, bahkan masa Teolog Barat memperoleh pengaruh kuat dari pemikirannya. Perumusan kembali Teologi Katolik Roma yang digagas Albert Yang Agung dan terutama oleh Thomas Aquinas secara mendasar dipengaruhi oleh pemikiran Ibnu Sina. Selain itu, penerjemah De Anima, Gundisalvus menulis De Anima yang sebagian besar isinya merupakan pengambilan besar-besaran doktrin-doktrin Ibnu Sina. Demikian juga para filsuf dan ilmuwan abad pertengahan seperti Robert Grosseteste dan Roger Bacon yang menginternalisasi sebagaian besar pemikiran Ibnu Sina.

Untuk memahami teologi dan metafisika Aquinas, setiap orang pasti harus merujuk kepada pemahaman jasa pemikiran yang diterimanya dari Ibnu Sina. Semua orang dapat melihat pengaruh filsuf besar muslim ini dalam karya Aquinas, Summa Theologica dan Summa Contra Gentiles yang merupakan karya terbersarnya.

Kesibukan Ibnu Sina sebagai filsuf, dokter, sekaligus menteri pada pemerintahan Syamsuddaulah di Hamadzan tidak menghalanginya untuk menghadirkan karya-karya monumentalnya. Asy-Syifa adalah buku filsafat yang terpenting dan terbesar dari Ibnu Sina. Di dalamnya diulas secara mendalam tentang logika, fisika, matematika, dan metafisika ketuhanan. Naskah-naskahnya telah tersebar di perpustakaan Barat dan Timur. An-Najat adalah nama yang ia berikan untuk buku yang meringkas kajian-kajian yang dipaparkan Asy-Syifa. Buku diterbitkan di Roma pada tahun 1593 serta di Mesir tahun 1331.

Bagian metafisika dan fisika pernah dicetak dengan cetakan batu di Taheran. Pada tahuh 1951 pemerintah Mesir dan Arab membentuk panitia penyunting ensiklopedi Asy-Syifa di Kairo yang sebagian besar telah diterbitkan. Pasal keenam dari bagian fisika yang merupakan landasan pembentukan psikologi modern diterbitkan lembaga keilmuan Cekoslovakia di Praha yang juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis. Bagian logika telah diterbitkan Kairo pada tahun 1954 dengan nama Al Burhan.

Di bidang kedokteran, ia melahirkan kitab Al Qonun yang disebut orang-orang Barat sebagai Canon of Medicine. Al Qonun sempat menjadi referensi utama di universitas-universitas Eropa sampai abad ke-17. Al Qonun juga pernah diterbitkan di Roma tahun 1593 M dan di India pada tahun 1323 M.

Buku terakhir yang paling baik menurut para filsuf dunia adalah Al Isyarat wat-Tanbihat yang pernah diterbitkan di Leiden pada tahun 1892. Terakhir, buku ini diterbitkan di Kairo pada tahun 1947.

Di tengah kesungguhan meramu pemikiran filsafat Islam yang unik di antara berbagai kesibukannya, Ibnu Sina jatuh sakit, dan pada akhirnya di usia yang ke-57 beliau wafat di Hamadzan pada tahun 428 H/1037 M. Ia meninggalkan dunia Islam dengan warisan karya-karyanya yang senantiasa dijadikan acuan dan rujukan umat. Pertanyaan yang timbul kemudian adalah, mampukah dunia Islam melahirkan kembali Ibnu Sina-Ibnu Sina lainnya? Wallahu A’lam. Semoga…. [Majalah Percikan Iman No. 4 Tahun II April 2001]

web ibnu sina
sumber: KotaSantri.com


[+/-] Selengkapnya...

Senin, Desember 15, 2008

Gastritis atau maag

Lambung adalah organ pencernaan di dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyimpan makanan, mencernakan kembali makanan menjadi partikel yang lebih kecil untuk diteruskan ke duadenum.
Definisi
Gastritis adalah inflamasi (pembengkakan) dari mukosa lambung termasuk gastritis erosiva yang disebabkan oleh iritasi, refluks cairan kandung empedu dan pankreas, haemorrhagic gastritis, infectious gastritis, dan atrofi mukosa lambung.
Inflamasi ini mengakibatkan sel darah putih menuju ke dinding lambung sebagai respon terjadinya kelainan pada bagian tersebut..

Patofisiologi

Mekanisme kerusakan mukosa pada gastritis diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara faktor-faktor pencernaan, seperti asam lambung dan pepsin dengan produksi mukous, bikarbonat dan aliran darah.

Penyebab Gastritis

Banyak hal yang dapat menjadi penyebab gasttritis. Beberapa penyebab utama dari gastritis adalah Infeksi, iritasi dan reaksi autoimun. Infeksi dapat terjadi baik itu oleh bakteri ataupun virus. Iritasi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti obat-obatan, alkohol, ekskresi asam lambung berlebihan,muntah kronis dan menelan racun.
Gastritis erosiva biasanya akibat dari sakit yang parah atau dari obat-obatan. Stres, etanol, cairan empedu, Non-Steroidal Anti Inflamatory Drug (NSAID) mengganggu barier mukosa lambung, sehingga mudah terluka dengan asam lambung normal. Infeksi dari H.pylori menimbulkan peptic ulcer disease (PUD). H.pylori berkoloni pada lapisan terdalam lapisan mukosa yang merupakan pelindung dari mukosa lambung dan mengganggu fungsinya sebagai pelindung. NSAID dan aspirin juga mengganggu lapisan mukosa pelindung dengan menghambat aktivitas cyclooxygenase mukosa, menurunkan kadar prostaglandin mukosa. Banyak orang yang terdapat koloni H.pylori dan mengkonsumsi obat-obatan tersebut tidak terjadi gastritis ataupun PUD sehingga disimpulkan ada faktor penting lainnya yang juga ikut berperan.

Gejala

Gastritis bisa timbul tanpa gejala. Saat timbul gejala, yang sering muncul biasanya adalah: cegukan, rasa terbakar di tenggorokan, mual, muntah, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, tidak enak di perut bagian atas, muntah darah atau cairan berwarna coklat, ataupun terdapat darah saat buang air besar.

Pengobatan

Pengobatan yang dilakukan terhadap gastritis bergantung pada penyebabnya. Pada banyak kasus gastritis, pengurangan dari asam lambung dengan bantuan obat sangat bermanfaat. Antibiotik digunakan untuk menghilangkan infeksi. Penggunaan dari obat-obatan yang mengiritasi lambung juga harus dihentikan. Pengobatan lain juga diperlukan bila timbul komplikasi atau akibat lain dari gastritis.
Kategori obat pada gastritis adalah:

  • Antasid : menetralisir asam lambung dan menghilangkan nyeri
  • Acid blocker : membantu mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi.
  • Proton pump inhibitor : menghentikan produksi asam lambung dan menghambat H.pylori.
  • Cytoprotective agent : melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus.
Pencegahan
Cara terbaik untuk mengatasi gastritis adalah melakukan pencegahan, seperti tidak menggunakan obat-obat yang mengiritasi lambung, makan teratur atau tidak terlalu cepat, mengurangi makan makanan yang terlalu pedas dan berminyak, hindari merokok dan banyak minum kopi/alkohol, kurangi stres.

dari berbagai sumber



[+/-] Selengkapnya...

PeEr Ryden

hmm, jadi kangen sama yang nama'nya peEr, jadi inget zaman2 sekolah dulu ;)
peEr ini datangnya dari temanku ryden, apa ya peEr-nya?

peEr'nya adalah:
1. Mengapa blog kamu bernama. . . . .?
2. Mengapa blog kamu pakai template ini?
3. Kejadian apa yang tak terlupakan dalam hidupmu?
4. Kirim PR ini ke 10 sahabat blogger!

Bismillah...
no 1.
blog ini bernama Coretan Pena muslimah, dengan id assameha.blogspot.com
kenapa ya aku namain blog'nya seperti ini, gak ada alasan yang pasti sih sebenarnya, mungkin karena aku seorang muslimah yang senang corat-coret?hmm.. bisa jadi sih :t , tapi yang pasti saya seorang muslimah yang sedang belajar corat-coret apa aja yang ada di fikiranku saat itu, dan yang ini coretannya beda, gak pake pena beneran, tapi dengan bantuan keyboard PC sederhanaku di rumah :D , yuk ah.. gitu kali ya alasannya, dan id assameha itu sendiri diambil dari alamat imel, sekaligus nama cantik putriku :L

no 2.
mengapa The gift blogger template ini aku pilih, awalnya blog ini bertemplate dengan nuansa biru, sesuai dengan warna favoritku dari dulu ;) , terus aku sempat pake template nuansa kuning, lagi suka aja pas waktu itu :D, tapi ... itu template sering error, akhirnya aku cari dan mencari, bertemulah dengan template ini, sebenarnya template ini untuk blog yang punya tema tentang pernikahan, kan ada gambar kado2nya tuh. Tapi.. gak apa2 lah , aku suka aja sama perpaduan gambar&warnanya, adem :d
mudah2an ini jadi template yang awet, gak jadi bosen, soalnya kalau mau ganti lagi... hmm repot juga ngurusin gadgetnya :f

no 3.
Kejadian yang tidak terlupakan dalam kehidupanku, banyak juga sih sebenarnya, tapi yang paling up to date aja kali ya, diantaranya yaitu :

  • bertemu soulmateku dan kehilangannya :c
  • melahirkan putri cantik&sehat, jadi kangen sama suasana nikmatnya masa2 kehamilan dan melahirkan :d
  • saat2 kepaniteraan junior yang melelahkan, dapet sahabat pasien di setiap stage :f
  • ujian kompre yang super deg2an , tapi enjoy saat di dalam ruangan, bertemu spesialis2 yang baik hati, gak grogi deh jawab pertanyaan2nya. ;)
  • mengantar orang tua'ku pas mau berangkat haji, hmm jadi inget ngejar2 bis'nya :f
  • menemukan kembali, belahan jiwaku, semoga ini untuk selamanya... :y
no 4. peEr ini aku dedikasikan utk sahabat2 blogger, mudah2an bisa diterima yaaa!

  1. Liez-Banua
  2. AryantoAbidin site
  3. drg. Iqbal
  4. About my Life-mbak Diah
  5. keluarga-koe_ mbak fitri
  6. mbak wirati
  7. a'River--mbak dianekawhy
  8. vizipi--she cute
  9. Bang andra
  10. lupuzz--tarakan
hmm, ini lah bagian terpusing kalau dapat peEr, mudah2an bisa diterima ya peEr'nya..
plissss :y :D

Alhamdulillah, selesai juga peErnya.. :z



[+/-] Selengkapnya...

Jumat, November 21, 2008

AZ-ZAHRAWI: THE GREAT SURGEON

Mungkin, jika dibandingkan dengan Ibnu Sina atau Ibn Rusyd, Az-Zahrawi masih kalah tenar. Tapi, jangan salah, jasanya dalam bidang kedokteran Islam juga tidak kalah dari mereka berdua. Penasaran apa kontribusi beliau terhadap kemajuan kedokteran Islam? Ini dia profilnya…
Seorang pria bernama lengkap Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi atau dalam kedokteran barat lebih dikenal sebagai Abucasis, lahir di kota Al-Zahra, sebuah kota berjarak 9,6 km dari Cordoba, Spanyol pada tahun 936 Masehi. Ia merupakan keturunan Arab Ansar yang menetap di Spanyol. Di kota Cordoba itulah dia menimba ilmu, mengajarkan ilmu kedokteran, mengobati masyarakat, serta mengembangkan ilmu bedah bahkan hingga tutup usia.
Sebagai seorang dokter termasyhur, Al-Zahrawi pun diangkat menjadi dokter Istana pada era Kekhalifahan Al-Hakam II di Andalusia. Berbeda dengan ilmuwan Muslim kebanyakan, Al-Zahrawi tak terlalu banyak melakukan perjalanan. Ia lebih banyak mendedikasikan hidupnya untuk merawat korban kecelakaan serta korban perang.
Para dokter di zamannya mengakui bahwa Al-Zahrawi adalah seorang dokter yang jenius terutama di bidang bedah. Jasanya dalam mengembangkan ilmu kedokteran sungguh sangat besar. Al- Zahrawi meninggalkan sebuah ‘harta karun’ yang tak ternilai harganya bagi ilmu kedokteran yakni berupa Kitab Al-Tasrif li man ajaz an-il-taliI sebuah ensiklopedia kedokteran. Kitab yang terdiri dari 30 volume itu menjadi rujukan dan buku resmi sekolah kedokteran dan para dokter sera ahli bedah Eropa selama lima abad lamanya pada periode abad pertengahan hingga terciptanya era Renaissance.
Popularitas Al-Zahrawi sebagai dokter bedah yang andal menyebar hingga ke seantero Eropa. Tak heran, bila kemudian pasien dan anak muda yang ingin belajar ilmu kedokteran dari Abulcasis berdatangan dari berbagai penjuru Eropa. Menurut Will Durant, pada masa itu Cordoba menjadi tempat favorit bagi orang-orang Eropa yang ingin menjalani operasi bedah. Di puncak kejayaannya, Cordoba memiliki tak kurang 50 rumah sakit yang menawarkan pelayanan yang prima.
Kehebatan dan profesionalitas Al- Zahrawi sebagai seorang ahli bedah diakui para dokter di Eropa. “Tak diragukan lagi, Al-Zahrawi adalah kepala dari seluruh ahli bedah,”ucap Pietro Argallata.
Sebagai seorang guru ilmu kedokteran, Al-Zahrawi begitu mencintai murid-muridnya. Dalam Al-Tasrif, dia mengungkapkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan siswanya. Al-Zahrawi pun mengingatkan kepada para muridnya tentang pentingnya membangun hubungan yang baik dengan pasien. Menurut Al-Zahrawi, seorang dokter yang baik haruslah melayani pasiennya sebaik mungkin tanpa membedakan status sosialnya.
Dalam menjalankan praktik kedokterannya, Al-Zahrawi menamkan pentingnya observasi tertutup dalam kasus-kasus individual. Hal itu dilakukan untuk tercapainya diagnosis yang akurat serta kemungkinan pelayanan yang terbaik. Al-Zahrawi pun selalu mengingatkan agar para dokter untuk berpegang pada norma dan kode etik kedokteran, yakni tak menggunakan profesi dokter hanya untuk meraup keuntungan materi.
Menurut Al-Zahrawi profesi dokter bedah tak bisa dilakukan sembarang orang. Pada masa itu, dia kerap mengingatkan agar masyarakat tak melakukan operasi bedah kepada dokter atau dukun yang mengaku-ngaku memiliki keahlian operasi bedah. Hanya dokter yang memiliki keahlian dan bersertifikat saja yang boleh melakukan operasi bedah. Mungkin karena itulah di era modern ini muncul istilah dokter spesialis bedah (surgeon).
Menurut catatan, selama karirnya Al-Zahrawi telah menciptakan atau menemukan 26 peralatan bedah. Salah satu alat bedah yang ditemukan dan digunakan Al-Zahrawi adalah catgut untuk menjahit bagian dalam organ yang hingga kini masih digunakan.
Peralatan penting untuk bedah yang ditemukan Al-Zahrawi itu antara lain, forceps, ligature, pisau bedah (scalpel), curette, retractor, surgical spoon, sound, surgical hook, surgical rod, dan specula. Kontribusi Al- Zahrawi bagi dunia kedokteran khususnya bedah hingga kini tetap dikenang dunia. Beliau akhirnya tutup usia pada tahun 1013 M atau 404 H.
Setelah semua pemaparan tadi, maka tak mengherankan jika dunia kini menyebutnya: BAPAK ILMU BEDAH MODERN.


sumber : medicalzone.org

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, November 04, 2008

kandungan serat


iseng-iseng beresin catatan kuliah, ehhh nemu corat-coret aku waktu masih kuliah, gak ada salahnya deh aku tampilkan di blog, beberapa kandungan serat dalam berbagai makanan, biar kita tau yang mana sih pilihan makanan yang paling tepat untuk kebutuhan serat kita

kandungan serat ini dalam takaran 100 gram
beras putih 1,0-2,8 gr beras merah 3,5 gram
OAt meal 10,6 gr Roti putih 1,9 gram
roti whole wheat 7,4 gr Apel dengan kulitnya 2,8 gr
jambu biji 5,6 gr pear 2,6 gr
lemon 2,06 gr pepaya 0,91gr
nanas 1,46 gr pisang 1,63 gr
mangga 1,06 gr brokoli 2,63 gr
kacang panjang 3,34 gr bayam 3,28 gr
kubis 2,4 gr kentang panggang dengan kulitnya 5,5 gr
jagung manis 3,7gr tomat 1,3 gr
kacang kedelai 2,9 gr kacang merah 3,8 gr
kacang hijau 4,3 gr almond 11,2 gr
kelapa 9,0 gr kacang tanah panggang 8,0 gr
hazelnuts panggang 6,4 gr pistachios 10,8 gr

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, Oktober 29, 2008

Kecemburuan Istri Rasulullah

Cemburu merupakan tanda adanya cinta, mustahil orang yang mengakui mencintai kekasihnya (suaminya/istrinya) tidak memiliki rasa cemburu. Cemburu merupakan tanda kesempurnaan cinta, akan tetapi cemburu bisa tercela apabila terlalu berlebihan dan melampui batas. Aisyah radhiyallahu anha adalah seorang wanita pencemburu hal ini terjadi karena begitu besar rasa cintanya kepada kekasihnya yaitu Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.Nah, marilah kita simak kisah beliau
Cemburu merupakan tanda adanya cinta, mustahil orang yang mengakui mencintai kekasihnya (suaminya/istrinya) tidak memiliki rasa cemburu. Cemburu merupakan tanda kesempurnaan cinta, akan tetapi cemburu bisa tercela apabila terlalu berlebihan dan melampui batas. Aisyah radhiyallahu anha adalah seorang wanita pencemburu hal ini terjadi karena begitu besar rasa cintanya kepada kekasihnya yaitu Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.Nah, marilah kita simak kisah beliau
Dari Aisyah, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam keluar dari rumahnya pada suatu malam.Aisyah menuturkan, "Maka akupun menjadi cemburu kepada beliau sekiranya beliau mendatangi istri yang lain. Kemudian beliau kembali lagi dan melihat apa yang terjadi pada diriku.
"apakah engkau sedang cemburu?" tanya beliau.
"Apakah orang semacam aku ini tidak layak cemburu terhadap orang seperti engkau ?"
"Rupanya syetan telah datang kepadamu", sabda beliau
"Apakah ada syetan besertaku?' tanyaku
"Tak seorangpun melainkan bersamanya ada syetan" jawab beliau.
"Besertamu pula?" tanyaku.
"Ya, hanya saja Allah menolongku untuk mengalahkannya sehingga aku selamat", jawab beliau. (ditakrij Muslim dan Nasa'i)
Dari Aisyah, dia berkata, "Aku tidak pernah melihat orang yang pandai masak seperti halnya Shafiyah. Suatu hari dia membuatkan makanan bagi Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, yang ketika itu beliau di rumahku.Seketika itu badanku gemetar karena rasa cemburu yang menggelegak. Lalu aku memecahkan bejana Shafiyah. Akupun menjadi menyesal sendiri. Aku berkata,"Wahai Rasulullah, apa tebusan atas apa yang aku lakukan ini?" Beliau menjawab, "bejana harus diganti dengan bejana yang sama, makanan harus diganti dengan makanan yang sama" (ditakrij Abu Daud dan An-Nasa'i)
Sedangkan dalam riwayat lain dari Anas bin Malikk radhiyallahu anhu, dia menceritakann, Nabi shalallahu alaihi wassalam pernah berada disisi salah seorang istrinya. Kemudian seorang dari ummul mukminin mengirimkan satu mangkuk makanan. Lalu istri Nabi yang berada dirumahnya memukul tangan Rasulullah sehingga mangkuk itu jatuh dan pecah. Maka Nabi pun mengambil dan mengumpulkan makanan di dalamnya. Beliau berkata:"Ibumu cemburu, makanlah." Maka merekapun segera memakannya. Sehingga beliau memberikan mangkuk yang masih utuh dari istri dimana beliau berada, dan meninggalkan mangkuk yang telah pecah tersebut di rumah istri yang memecahkannya.(HR.Bukhari, Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah)
Hadits senada diatas dengan beberapa tambahan, yaitu di dalam Ash-Shahih, dari hadits Humaid dari Anas Radhiyallahu anhu, dia berkata," Ada diantara istri Nabi shalallahu alaihi wassalam yang menghadiahkan semangkuk roti dicampur kuah kepada beliau, selagi beliau berada di rumah istri beliau yang lain (Aisyah). Aisyah menepis tangan pembantu yang membawa mangkuk, sehingga mangkuk itu pun jatuh dan pecah. Nabi Shalallahu alaihi wassalam langsung memunguti roti itu dan meletakkan kembali diatas mangkuk, seraya berkata, "makanlah. Ibu kalian sedang cemburu." setelah itu beliau menunggu mangkuk pengganti dan memberikan mangkuk yang pecah itu kepada Aisyah".(diriwayatkan oleh Bukhari, Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud dan Nasa'i)
Begitupula kecemburuan Aisyah terhadap Shafiyah. Tatkala Rasulullah tiba di Madinah bersama Shafiyah yang telah dinikahinya, dan beliau berbulan madu bersamanya ditengah jalan, maka Aisyah berkata,"Aku menyamar lalu keluar untukmelihat. Namun beliau mengenaliku. Beliau hendak menghampiriku, namun aku berbalik dan mempercepat langkah kaki. Namun beliau dapat menyusul lalu merengkuhku, seraya bertanya,"Bagaimana pendapatmu tentang dia?" Aku menjawab, "Dia adalah wanita Yahudi di tengah para wanita yang menjadi tawanan" (ditakrij Ibnu Majah).
Aisyah Radhiyallahu anha pernah berkata, "Aku tidak pernah cemburu terhadap wanita seperti kecemburuanku terhadap Khadijah, karena Nabi Shalallahu alaihi wassalam seringkali menyebut namanya. Suatu hari beliau juga menyebut namanya, lalu aku berkata, "Apa yang engkau lakukan terhadap wanita tua yang merah kedua sudut mulutnya? Padahal Allah telah memberikan ganti yang lebih baik darinya kepadamu". Beliau bersabda, "Demi Allah, Allah tidak memberikan ganti yang lebih baik darinya kepadaku" (Diriwayatkan Bukhari)
Aduhai, kecemburuan yang sangat mendalam hanya karena kekasihnya menyebut wanita lain padahal wanita yang disebutnya telah kembali kepada Zat Yang Mulia tetap membuatnya cemburu. Akan tetapi bisa engkau lihat ya ukhti,...betapa mulianya akhlak Rasulullah terhadap istrinya yang cemburu . Tidaklah beliau mengeluarkan perkataan yang kasar melainkan kata-kata yang haq.Semoga para suami kita bisa meneladani sikap dan akhlak beliau, shalallahu alaihi wassalam.Karena hanya beliaulah sebaik-baik sosok teladan yang patut untuk ditiru dan di contoh oleh semua umatnya.Sebagaimana dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah" (Al-Ahzab:21).
Semoga shalawat dan salam tercurah kepada beliau, istri-istrinya, keluarganya, dan sahabatnya. Wallahu'alam bish-shawwab.
Rujukan:
1. Al-Qur'anul karim dan terjemah dalam bahasa Indonesia, Departemen Agama.
2. Fiqh Wanita, Syaikh Kamil Uwaidah, Pustaka Al-Kautsar.
3. Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Darul Falah
4. Al-Qur'an dan As-Sunnah bicara Tentang Wanita,Muhammad Shiddiq Khan. Darul Falah.



[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, Oktober 18, 2008

Jembatan cirahong








jembatan Cirahong, yang merupakan perbatasan ciamis-tasik.
menyempatakan diri lewat jembatan ini, berhubung waktu itu jalur ciamis-tasik lagi macet arus balik lebaran, jadi pulang dari ciamis belok ke jalan Cirahong deh....tembus ke jalan manonjaya.lancarrrrrr

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, September 07, 2008

Antara Perempuan dan muslimah


PEREMPUAN

Apabila lak-laki memerhatikannya,
Perempuan akan membalas renungan matanya

Apabila laki-laki mendekati selangkah,
Perempuan datang berpuluh langkah

Apabila laki-laki memujuk rayu,
Perempuan lemah dalam pangkuannya

Apabila laki-laki memberi harapan,
Perempuan hanyut dalam angan langkah


Muslimah
Apabila laki-laki memandang nya,
Muslimah tunduk mengelak panah syaitan

Apabila laki-laki mendekati selangkah,
Muslimah berundur beribu langkah

Apabila laki-laki memujuk rayu,
Muslimah anggap itulah kalimah iblis

Apabila laki-laki menutur harapan indah,
Muslimah yakin janji-Nya lebih bahagia di sana

Kerana Muslimah mengerti dan menyedari
Akan arti maruah pribadi sejati
Yang diselaputi iman yang hakiki
Yang tidak mudah dicemari...



[+/-] Selengkapnya...

Rabu, September 03, 2008

Belajar Menghargai Waktu

Setiap manusia diberi jatah waktu yang sama, yaitu 24 jam. Meskipun waktu yang disediakan sama , namun setiap orang berbeda dalam mengisinya. Menjadi insan yang produktif bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah. Beberapa orang telah memiliki rencana hari mereka dari mulai terbangun sampai kembali ke tempat tidur, mengatur segala hal dan melakukannya, sementara lainnya , tak sedikit yang menjalani hidup tanpa tujuan
Mengingat Tujuan Hidup
Sebagaimana firman Alloh dala surat Adz- Dzariyat ayat 56 " Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu. " Dengan mengingatnya kembali , minimal diri kita akan tergerak untuk berfikir apakah selama ini kita sudah berusaha maksimal untuk mencapai tujuan tersebut

Tinggalkan menunda-nunda Beramal
Tanpa kita sadari , kita sering mengucapkan "nanti" yang merupakan pintu untuk menunda beraktivitas. Abdullah bin Umar r.a. pernah berkata , " jika anda berada pada waktu pagi , maka janganlah menunggu hingga waktu sore. Ebgitu juga bila anda berada pada waktu sore maka janganlah menunggu hingga pagi tiba. Pergunakan waktu sehatmu sebelum sakitmu dan waktu hidupmu sebelum matimu "

Jauhi bermalas-malasan
Penyakit yang satu ini memang sering menghinggapi kita. adakalanya semangat kita mundur, apabila semangat itu ddorong maka semangat itu akan pulih kembali. Namun akan semakin melemah bila dibiarkan begitu saja.Ibnul Jauzy pernah memberikan nasehat kepada putranya, "malas dalam mencari keutamaan adalah teman yang paling jelek dan suka bersantai-santai dapat mewariskan penyesalan yang luar biasa"

Jangan habiskan waktu percuma
Rasululloh pernah bersabda, " dua nikmat yang mebuat terlena yaitu kesehatan dan kesempatan ( waktu )." Kegiatan-kegiatan yang tidak mempunyai nilai ibadah dan sekedar membuang-buang waktu sebaiknya ditinggalkan.

Mengisi waktu dengan amal sholih
Manusia yang berakal dan sukses adalah manusia yang selalu mengisi detik-detik umurnya dengan hal yang bermanfaat dan amal sholih.

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, Agustus 26, 2008

Memuliakan Teman

Memuliakan teman berarti menjaga dan menunaikan hak-hak mereka. Abdullah Nasih ‘Ulwan dalam Tarbiyatul ‘Awlaad Fil Islam menyebutkan bahwa hak-hak tersebut adalah:

1. Mengucapkan salam ketika bertemu.

Rasulullah saw. bersabda, “Kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang apabila kalian kerjakan niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (As-Syaikhani)

2. Menjenguk Teman Ketika Sakit

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy‘ari bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jenguklah orang yang sakit; beri makanlah orang yang lapar dan lepaskanlah orang yang dipenjara.”

Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Hak seseorang Muslim terhadap Muslim lainnya ada lima: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.”

3. Mendoakan Ketika Bersin

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu bersin, hendaklah ia mengucapkan al-hamdu lillah (segala puji bagi Allah), dan saudaranya atau temannya hendaknya mengucapkan untuknya yarhamukallah (semoga Allah mengasihimu). Apabila teman atau saudaranya tersebut mengatakan yarhamukallah (semoga Allah mengasihimu), kepadanya hendaklah ia mengucapkan yahdikumullah wa yushlihu balakum.”

Ibnu Majah dan At-Tarmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa menjenguk orang sakit atau berziarah kepada seorang saudara di jalan Allah, maka ia akan diseru oleh seorang penyeru, ‘Hendaklah engkau berbuat baik, dan baiklah perjalananmu, (karenanya) engkau akan menempati suatu tempat di surga‘.“

5. Menolong ketika kesempitan

Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim lainnya, ia tidak boleh berbuat zalim kepadanya dan tidak boleh menyia-nyiakannya (membiarkan, tidak menolongnya). Barangsiapa menolong kebutuhan saudaranya, maka Allah akan menolong kebutuhannya. Barangsiapa menyingkirkan suatu kesusahan dari seorang muslim, niscaya Allah akan menyingkirkan darinya suatu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi (aib)nya pada hari kiamat.”

6. Memenuhi undangannya apabila ia mengundang

Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Hak seseorang Muslim terhadap Muslim lainnya ada lima: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.”

7. Memberikan ucapan selamat

Ad-Dailami meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. “Barangsiapa bertemu saudaranya ketika bubar dari sholat Jum’at, maka hendaklah ia mengucapkan, ‘Semoga (Allah) menerima (amal dan doa) kami dan kamu‘.“

8. Saling memberi hadiah

At-Thabrani meriwayatkan dalam Al-Ausath dari Nabi saw., bahwa beliau bersabda, “Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.”

Ad-Dailami meriwayatkan dari Anas secara marfu’, “Hendaklah kalian saling memberi hadiah karena hal itu dapat mewariskan kecintaan dan menghilangkan kedengkian.”

Imam Malik di dalam Al-Muwaththa’ meriwayatkan, “Saling bermaaf-maafkanlah, niscaya kedengkian akan hilang. Dan saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai dan hilanglah permusuhan.”


http://www.dakwatuna.com

[+/-] Selengkapnya...

13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki-Laki

Sehingga tidak ada pertanyaan lagi oleh para istri mulai saat ini, tentang sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah. Karena salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.

Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:

Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”

Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.

Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”

Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.

Ketiga, perempuan materialistis “Maaddiyah”

Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.

Keempat, perempuan pemalas “muhmalah”

Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.

Kelima, perempuan bodoh “ghobiyyah”

Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.

Keenam, perempuan pembohong “kadzibah”

Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.

Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”

Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…

Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya

Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.

Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.

Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.

Kesepuluh, perempuan murahan “mubtadzilah”

Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.

Kesebelas, perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”

Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.

Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”

Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.

Ketigabelas, perempuan fanatis “mumillah”

Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!

Ketika Laki-Laki Memilih

Dari hasil survai di Eropa itu, dikomparasikan dengan pendapat banyak kalangan dari para pemuda, para suami seputar hasil survai itu, maka bisa kita lihat pendapatnya sebagai berikut:

Sebut saja namanya fulan (36) tahun, menikah semenjak sebelas tahun, ia berkomentar:

“Saya sepakat dengan hasil survai itu. Terutama sifat “banyak omong dan malas”. Tidak ada sifat yang lebih jelek dari perilaku mengumbar omongan, tidak bisa menahan lisan, siang-malam dalam setiap perbincangan, baik berbincangan serius atau canda, menjadikan suaminya dalam kondisi sempit, dan marah, apalagi suaminya telah menjalankan pekerjaan berat di luar, di mana ia membutuhkan ketenangan dan kejernihan pikiran di rumah.

Saya baru mengetahui dari rekan saya yang memiliki istri model ini, tidak bisa menahan lisannya di setiap pembicaraan, setiap waktu dan dengan semua orang. Suaminya telah menasehatinya berulang kali, agar bisa menahan omongan, namun ia tidak menggubris nasehatnya sehingga berakhir dengan perceraian.

Pada umumnya model istri yang banyak omong, itu lebih pemalas di rumahnya. Bagaimana ia menggunakan waktu yang cukup untuk mengurus rumah tangga dan anak-anaknya, sedangkan ia sibuk ngobrol dengan para tetangga dan teman?!.

Jamil , sebut saja namanya begitu, insinyur berumur 34 tahun, menikah semenjak 9 tahun, ia berkomentar:

“Tidak ada yang lebih buruk dari model perempuan yang materialistis, selalu menuntut setiap saat, meskipun suaminya menuruti permintaannya, ia terus meminta dan menuntut!!

Tipe perempuan ini, sayangnya tidak mudah menerima perubahan menuju lebih baik, tidak gampang menyesuaikan diri dalam kehidupan apa adanya. Boleh jadi kondisi demikian berangkat dari asuhan semenjak kecilnya. Saya tidak diuji Allah dengan model perempuan seperti ini, namun justru saya diuji dengan istri perasa dan cengeng.

Dengan tertawa Mahmud as Sayyid menerima hasil survai ini, ia berkomentar:

“Demi Allah, sungguh menarik ada lembaga atau Pusat Study yang menggelar survai dengan pembahasan seputar ini. Survai ini meskipun memiki cara pandang dan penilaian yang berbeda-beda, namun terungkap bahwa cara pandang itu satu sama lain tidak saling bertentangan…”

Lain lagi dengan Mahmud, sebut saja begitu. Belum menikah, mahasiswa di universitas. Ia berujar tentang mimpinya, yaitu istri yang akan mendampinginya, ia mengharap:

“Pasti saya menginginkan tidak mendapatkan istri yang memiliki tipe sebagaimana hasil survai di atas. Tetapi mengingat tidak ada istri yang “sempurna”, karena itu saya masih mungkin menerima tipe perempuan di atas kecuali tipe perempuan pembohong. Istri pembohong akan lebih mudah mengkhianati, tidak menghormati hubungan suami-istri, tidak memelihara amanah, tidak bisa dipercaya. Setiap orang pada umumnya tidak menyenangi sifat bohong, baik laki-laki maupun perempuan itu sendiri. Karena akan berdampak negative pada anak-anaknya, karena anak-anak akan meniru dirinya!!.

Ketika ia ditanya tentang tipe perempuan “kelaki-lakian”. Perempuan yang menyerupai laki-laki dalam segala hal dan menyanginya dalam segala hal. Ia berkomentar:

“Tidak masalah berhubungan dengan istri tipe seperti ini, selagi sifat “kelaki-lakian” tidak mengalahkan dan mengibiri sifat aslinya. Selagi ia masih mengemban kerja dan tugas yang sesuai dengan tabiat perempuan, seperti nikah, mengandung, menyusui dan lainnya.”

“Perempuan “kuat” menurut saya akan mengetahui bagaimana ia mengurus kebutuhan dirinya, mengarahkan dan mengatur keluarga dan anak-anaknya. Akan tetapi segala sesuatu ada batasnya yang tidak boleh diterjangnya. Sebagaimana seorang perempuan tidak suka terhadap laki-laki yang “banci”, seperti berbicara dan berperilaku layaknya perempuan. Sebagaimana juga laki-laki tidak suka terhadap perempuan yang mengedepankan sifat kelaki-lakian… segala sesuatu ada batas ma’kulnya. Jika melampaui batas sewajarnya, yang terjadi adalah dampak negatif.

Tidak ada seorang istri yang “sempurna”. Dan memang ada berbedaan cara penilaian dan cara pandang antara laki-laki satu dengan laki-laki lain. Namun ada kaidah umum yang disepakati oleh samua. Yaitu menolak sikap bohong, penipu, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.”

Semoga tulisan ini menambah informasi dan pengalaman buat para istri dan calon istri. Dan tentunya bermanfaat bagi laki-laki, sehingga para suami mampu bermuasyarah atau berhubungan dengan istri-istrinya dengan cara makruf, sebagaimana yang digariskan dalam Al qur’an. Allah swt berfirman:

“Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” Al Nisa’:19

Dan karena perempuan “syaqaiqur rijal” saudara kembar laki-laki, yang seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan, untuk membangun “baiti jannati” sehingga keduanya mampu bersinergi untuk mewujudkan citanya itu dalam pengembaraan kehidupan ini. Allahu a’lam


Naah bagaimana dengan anda?

http://www.dakwatuna.com

[+/-] Selengkapnya...

13 Sifat Laki-laki Yang Tidak Disukai Perempuan

Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada laki-laki karena beberapa sifa-sifatnya. Karena itu kaum lelaki tidak boleh egois, dan merasa benar. Melainkan juga harus memperhatikan dirinya, sehingga ia benar-benar bisa tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah, pun baik di mata manusia, lebih-lebih baik di mata istri. Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak saja di dunia melainkan sampai di surga. Karena itulah perhatikan sifat-sifat berikut yang secara umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum wanita. Semoga bermanfaat.

Pertama, Tidak Punya Visi

Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas. Bahwa hidup ini diciptakan bukan semata untuk hidup. Melainkan ada tujuan mulia. Dalam pembukaan surah An Nisa’:1 Allah swt. Berfirman: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah. Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya. Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.

Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang menutup-nutupi kemaksiatan. Istri tidak dianggap penting. Dosa demi dosa diperbuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah. Ingat bahwa setiap dosa pasti ada kompensasinya. Jika tidak di dunia pasti di akhirat. Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena keberanian para suami berbuat dosa. Padahal dalam masalah pernikahan Nabi saw. bersabda: “Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang tersisa.”

Kedua, Kasar

Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tidak sama dengan tabiat laki-laki. Karena itu Nabi saw. menjelaskan bahwa kalau wanita dipaksa untuk menjadi seperti laki-laki tulung rusuk itu akan patah. Dan patahnya berarti talaknya. Dari sini nampak bahwa kaum wanita mempunyai sifat ingin selalui dilindungi. Bukan diperlakukan secara kasar. Karena itu Allah memerintahkan para suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut: Wa’aasyiruuhunna bil ma’ruuf (Dan sikapilah para istri itu dengan perlakuan yang baik) An Nisa: 19. Perhatikan ayat ini menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik bukan yang bersikap kasar, melainkan yang lembut dan melindungi istri.

Banyak para suami yang menganggap istri sebagai sapi perahan. Ia dibantai dan disakiti seenaknya. Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan. Mentang-mentang badannya lebih kuat lalu memukul istri seenaknya. Ingat bahwa istri juga manusia. Ciptaan Allah. Kepada binatang saja kita harus belas kasihan, apalagi kepada manusia. Nabi pernah menggambarkan seseorang yang masuk neraka karena menyikas seekor kucing, apa lagi menyiksa seorang manusia yang merdeka.

Ketiga, Sombong

Sombong adalah sifat setan. Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya. Abaa wastakbara wakaana minal kaafiriin (Al Baqarah:34). Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak sombong, karena kesombongan hanyalah hak priogatif Allah. Allah berfirman dalam hadits Qurdsi: “Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan neraka.” Wanita adalah mahluk yang lembut. Kesombongan sangat bertentangan dengan kelembutan wanita. Karena itu para istri yang baik tidak suka mempunyai suami sombong.

Sayangnya dalam keseharian sering terjadi banyak suami merasa bisa segalanya. Sehingga ia tidak mau menganggap dan tidak mau mengingat jasa istri sama sekali. Bahkan ia tidak mau mendengarkan ucapan sang istri. Ingat bahwa sang anak lahir karena jasa kesebaran para istri. Sabar dalam mengandung selama sembilan bulan dan sabar dalam menyusui selama dua tahun. Sungguh banyak para istri yang menderita karena prilaku sombong seorang suami.

Keempat, Tertutup

Nabi saw. adalah contoh suami yang baik. Tidak ada dari sikap-sikapnya yang tidak diketahui istrinya. Nabi sangat terbuka kepada istri-istrinya. Bila hendak bepergian dengan salah seorang istrinya, nabi melakukan undian, agar tidak menimbulkan kecemburuan dari yang lain. Bila nabi ingin mendatangi salah seorang istrinya, ia izin terlebih dahulu kepada yang lain. Perhatikan betapa nabi sangat terbuka dalam menyikapi para istri. Tidak seorangpun dari mereka yang merasa didzalimi. Tidak ada seorang dari para istri yang merasa dikesampingkan.

Kini banyak kejadian para suami menutup-nutupi perbuatannya di luar rumah. Ia tidak mau berterus terang kepada istrinya. Bila ditanya selalu jawabannya ngambang. Entah ada rapat, atau pertemuan bisnis dan lain sebagainya. Padahal tidak demikian kejadiannya. Atau ia tidak mau berterus terang mengenai penghasilannya, atau tidak mau menjelaskan untuk apa saja pengeluaran uangnya. Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita. Banyak para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup ini.

Kelima, Plinplan

Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang mempunyai pendirian. Bukan suami yang plinplan. Tetapi bukan diktator. Tegas dalam arti punya sikap dan alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Tetapi di saat yang sama ia bermusyawarah, lalu menentukan tindakan yang harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Inilah salah satu makna qawwam dalam firman Allah: arrijaalu qawwamuun alan nisaa’ (An Nisa’:34).

Keenam, Pembohong

Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong. Tidak mau jujur atas perbuatannya. Ingat sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh ke tanah. Kebohongan adalah sikap yang paling Allah benci. Bahkan Nabi menganggap kebohongan adalah sikap orang-orang yang tidak beriman. Dalam sebuah hadits Nabi pernah ditanya: hal yakdzibul mukmin (apakah ada seorang mukmin berdusta?) Nabi menjawab: Laa (tidak). Ini menunjukkan bahwa berbuat bohong adalah sikap yang bertentangan dengan iman itu sendiri.

Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang bubar karena kebohongan para suami. Ingat bahwa para istri tidak hanya butuh uang dan kemewahan dunia. Melainkan lenbih dari itu ia ingin dihargai. Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri. Karena banyak para istri yang siap dicerai karena tidak sanggup hidup dengan para sumai pembohong.

Ketujuh, Cengeng

Para istri ingin suami yang tegar, bukan suami yang cengeng. Benar Abu Bakar Ash Shiddiq adalah contoh suami yang selalu menangis. Tetapi ia menangis bukan karena cengeng melainkan karena sentuhan ayat-ayat Al Qur’an. Namun dalam sikap keseharian Abu Bakar jauh dari sikap cengeng. Abu Bakar sangat tegar dan penuh keberanian. Lihat sikapnya ketika menghadapi para pembangkang (murtaddin), Abu Bakar sangat tegar dan tidak sedikitpun gentar.

Suami yang cenging cendrung nampak di depan istri serba tidak meyakinkan. Para istri suka suami yang selalu gagah tetapi tidak sombong. Gagah dalam arti penuh semangat dan tidak kenal lelah. Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Kedelapan, Pengecut

Dalam sebuah doa, Nabi saw. minta perlindungan dari sikap pengecut (a’uudzubika minal jubn), mengapa? Sebab sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan. Banyak para istri yang tertahan keinginannya karena sikap pengecut suaminya. Banyak para istri yang tersiksa karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Nabi saw. terkenal pemberani. Setiap ada pertempuran Nabi selalu dibarisan paling depan. Katika terdengar suara yang menakutkan di kota Madinah, Nabi saw. adalah yang pertama kaluar dan mendatangi suara tersebut.

Para istri sangat tidak suka suami pengecut. Mereka suka pada suami yang pemberani. Sebab tantangan hidup sangat menuntut keberanian. Tetapi bukan nekad, melainkan berani dengan penuh pertimbangan yang matang.

Kesembilan, Pemalas

Di antara doa Nabi saw. adalah minta perlindingan kepada Allah dari sikap malas: allahumma inni a’uudzubika minal ‘ajizi wal kasal , kata kasal artinya malas. Malas telah membuat seseorang tidak produktif. Banyak sumber-sumber rejeki yang tertutup karena kemalasan seorang suami. Malas sering kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan terjepit. Para istri sangat tidak suka kepada seorang suami pemalas. Sebab keberadaanya di rumah bukan memecahkan masalah melainkan menambah permasalah. Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai kericuhan karena malasnya seorang suami.

Kesepuluh, Cuek Pada Anak

Mendidik anak tidak saja tanggung jawab seorang istri melainkan lebih dari itu tanggung jawab seorang suami. Perhatikan surat Luqman, di sana kita menemukan pesan seorang ayah bernama Luqman, kepada anaknya. Ini menunjukkan bahwa seorang ayah harus menentukan kompas jalan hidup sang anak. Nabi saw. Adalah contoh seorang ayah sejati. Perhatiannya kepada sang cucu Hasan Husain adalah contoh nyata, betapa beliau sangat sayang kepada anaknya. Bahkan pernah berlama-lama dalam sujudnya, karena sang cucu sedang bermain-main di atas punggungnya.

Kini banyak kita saksikan seorang ayah sangat cuek pada anak. Ia beranggapan bahwa mengurus anak adalah pekerjaan istri. Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita.

Kesebelas, Menang Sendiri

Setiap manusia mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya. Begitu juga seorang istri. Banyak para istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri. Karena itu Umar bin Khaththab lebih bersikap diam ketika sang istri berbicara. Ini adalah contoh yang patut ditiru. Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan uneg-unegnya sang suami. Sebab hanya kepada suamilah ia menemukan tempat mencurahkan isi hatinya. Karena itu seorang suami hendaklah selalu lapang dadanya. Tidak ada artinya merasa menang di depan istri. Karena itu sebaik-baik sikap adalah mengalah dan bersikap perhatian dengan penuh kebapakan. Sebab ketika sang istri ngomel ia sangat membutuhkan sikap kebapakan seorang suami. Ada pepetah mengatakan: jadilah air ketika salah satunya menjadi api.

Keduabelas, Jarang Komunikasi

Banyak para istri merasa kesepian ketika sang suami pergi atau di luar rumah. Sebaik-baik suami adalah yang selalu mengontak sang istri. Entah denga cara mengirim sms atau menelponnya. Ingat bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miskomunikasi. Karena itu sering berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga.

Banyak para istri yang merasa jengkel karena tidak pernah dikontak oleh suaminya ketika di luar rumah. Sehingga ia merasa disepelekan atau tidak dibutuhkan. Para istri sangat suka kepada para suami yang selalu mengontak sekalipun hanya sekedar menanyakan apa kabarnya.

Ketigabelas, Tidak Rapi dan Tidak Harum

Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi. Nabi adalah contoh suami yang selalu rapi dan harum. Karena itu para istrinya selalu suka dan bangga dengan Nabi. Ingat bahwa Allah Maha indah dan sangat menyukai keindahan. Maka kerapian bagian dari keimanan. Ketika seorang suami rapi istri bangga karena orang-orang pasti akan berkesan bahwa sang istri mengurusnya. Sebaliknya ketika sang suami tidak rapi dan tidak harum, orang-orang akan berkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya. Karena itu bagi para istri kerapian dan kaharuman adalah cermin pribadi istri. Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa seorang istri, ketika melihat suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bahu yang tidak enak. Allahu a’lam


[+/-] Selengkapnya...

Senin, Juli 21, 2008

Rumah Tangga yang Menyenangkan


Banyak orang yang menyangka bahwa pernikahan itu indah. Padahal sebetulnya? Indah ...sekali. Tak sedikit yang menyesal, kenapa tak dari dulu menikah.

Sahabat, itu adalah secuplik ungkapan yang lazim terdengar tentang pernikahan. Namun jelas, tak segampang yang dibayangkan untuk membina sebuah keluarga. Membangun sebuah keluarga sakinah adalah suatu proses. Keluarga sakinah bukan berarti keluarga yang diam tanpa masalah. Namun lebih kepada adanya keterampilan untuk manajemen konflik.

Ada tiga jenis manajemen konflik dalam rumah tangga, yaitu pencegahan terjadinya konflik, menghadapai tatkala konflik terlanjur berlangsung, dan apa yang harus dilakukan setelah konflik reda.

Pada kesempatan pertama, insya Allah kita akan mengurai tentang bagaimana meminimalkan terjadinya konflik di dalam rumah tangga kia.

1. Siap dengan hal yang tidak kita duga
Pada dasarnya kita selalu siap untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Mudah bagi kita bila yang terjadi cocok dengan harapan kita. Namun, bagaimanapun, setiap orang itu berbeda-beda. Tidak semuanya harus sama "gelombangnya" dengan kita. Maka yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan diri agar potensi konflik akibat perbedaan ini tidak merusak.

Dalam rumah tangga, bisa jadi pasangan kita teryata tidak seideal yang kita impikan. Maka kita harus siap melihat ternyata dia tidak rapi, tidak secantik yang dibayangkan atau tidak segesit yang kita harapkan., misalnya. Kita harus berlapang dada sekali andai ternyata apa yang kita idamkan, tidak ada pada dirinya. Juga sebaliknya, apabila yang luar biasa kita benci. Ternyata isteri atau suami kita memiliki sikap tersebut.

2. Memperbanyak pesan Aku
Tindak lanjut dan kesiapan kita menghadapi perbedaan yang ada, adalah memeperbanyak pesan aku. Sebab, umumnya makin orang lain menegetahui kita, makin siap dia menghadapi kita. Misalnya sebagai isteri kita terbiasa katakanlah mengorok ketika tidur. Maka agar suami dapat siap menghadapi hal ini, kita bisa mengatakan "Mas, orang bilang, kalau tidur saya itu suka ngorok,.... jadi Mas siap-siap saja. Sebab, sebetulnya, saya sendiri enggak niat ngorok."

Lalu sebagai suami, misalnya kita menyatakan keinginan kita: "Saya kalau jam tiga suka bangun. Tolonglah bangunkan saya. Saya suka menyesal kalau tidak Tahajjud. Dan kalau sedang Tahajjud, saya tidak ingin ada suara yang mengganggu."

Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi riak-riak masalah akaibat satu sama lain tidak memahami nilai-nilai yang dipakai oleh pasangan hidupnya. Sebab sangat mungkin orang membuat kesalahan akibat dia tidak tahu tata nilai kita. Yang dampaknya akan banyak muncul ketersinggungan-ketersinggungan. Maka di sinilah perlunya kita belajar memberitahukan. Memberitahukan apa yag kita inginkan. Inilah esensi dari pesan aku.

Dengan demikian ini akan membuat peluang konflik tidak membesar. Karena kita telah mengkondisikan agar orang memahami kita. Sungguh tidak usah malu menyatakan harapan ataupun keberatan-keberatan kita. Sebab justru dengan keterbukaan seperti ini pasangan hidup kita dapat lebih mudah dalam menerima diri kita. Termasuk dalam hal keberadaan orang lain.

Misalnya orang tua kita akan datang. Maka adalah suatu tindakan bijaksana apabila kita mengatakan kepada suami tentang mereka. Sebagai contoh, orang tua kita mempunyai sikap cukup cerewet, senang mengomentari ini itu. Maka katakan saja: "Pak... saya tidak bermaksud meremehkan. Namun begitulah adanya. Orang tua saya banyak bicara. Jangan terlalu difikirkan, itu memang sudah kebiasaan mereka. Juga dalam hal makanan, yang ikhlas saja ya Pak...kalau nanti mereka makannya pada lumayan banyak..."

Sungguh sahabat, makin kita jujur maka akan semakin menentramkan perasaan masing-masing di antara kita.

Alkisah, ada sebuah keluarga. Sering sekali terjadi pertengkaran. Akhirnya, suatu ketika si isteri bicara "Pak, maaf ya, keluarga kami memang bertabiat keras. Sehingga bagi kami kemarahan itu menjadi hal yang amat biasa."

Lalu suaminya membalas "Sedangkan Papa lahir dari keluarga pendiam, dan jarang sekali ada pertempuran..."

Jelas itu akan membuat keadaan berangsur lebih baik dibanding terus menerus bergelut dalam pertengkaran-pertengkaran yang semestinya tak terjadi.

Jadi kita pun harus berani untuk mengumpulkan input-input tentang pasangan kita. Misalnya ternyata dia punya BB atau bau badan. Maka kita bisa menyarankan untuk meminum jamu, sekaligus memberitahukan bahwa kadar ketahanan kita terhadap bau-bauan rendah sekali. Sehingga ketika kita tiba-tiba memalingkan muka dari dia, isteri kita itu tidak tersinggung. Karena tata nilainya sudah disamakan.

Tentunya, dengan saling keterbukaan seperti itu masalah akan menjadi lebih mudah dijernihkan dibanding masing-masing saling menutup diri.

Ketertutupan, pada akhirnya akan membuat potensi masalah menjadi besar. Kita menjadi mengarang kesana kemari, membayangkan hal yang tidak tidak berkenaan dengan pasanagan hidup kita. Dongkol, marah, benci dan seterusnya. Padahal kalau saja didiskusikan, bisa jadi masalahnya menjadi sangat mudah diselesaikan. Dan potensi konflik pun menjadi minimal.

3. Tentang aturan
Kita harus memiliki aturan-aturan yang disepakati bersama. Karena kalau tak tahu aturan, bagaimana orang bisa nurut? Bagaimana kita bisa selaras? Jadi kita harus membuat aturan sekaligus...sosialisasikan!

Misalnya isteri kita jarang mematikan kran setelah menggunakan. Bisa jadi kita dongkol. Disisi lain, boleh jadi isteri malah tak merasa bersalah sama sekali. Sebab dia berasal dari desa. Dan di desa.. pancuran toh tak pernah ditutup.
Begitu pula pada anak-anak. Kita harus mensosialisasikan peraturan ini. Tidak usah kaku. Buat saja apa yang bisa dilaksanakan oleh semua. Makin orang tahu peraturan, maka peluang berbuat salah makin minimal.


"Bundel Manajemen Qolbu"


[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Juli 17, 2008

Fungsi Wanita dalam Rumah Tangga


Laki-laki yang bekerja dengan susah payah memeras keringat di luar rumah memerlukan seorang istri yang dapat menyenangkan, melegakan, menenangkan, melepaskan rasa penat badan maupun pikiran dan memberikan harapan serta semangat baru untuk menunaikan tugas-tugasnya pada hari-hari berikutnya. Tugas istri semacam ini mustahil dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh wanita karir. Sebab si wanita karir yang sepanjang hari bekerja di luar rumah, juga menghadapi problem dan beban mental yang sangat besar, bahkan mungkin lebih berat dengan apa yang dialami oleh si laki- laki.

Dalam keadaan semacam ini, akhirnya timbul pertanyaan : "Apakah suami yang menghibur istri, ataukah istri yang menghibur suami, ataukah kedua-duanya sibuk dengan kepenatan sendiri, sehingga sama-sama bersikap acuh? Ataukah masing-masing mencari hiburan sendiri-sendiri, atau ke luar rumah bersama-sama mencari hiburan, ataukah sebaiknya mempraktekkan cara hidup kumpul kebo, supaya jika timbul kebosanan tidak menimbulkan tanggung jawab yang lebih berat?
Jika terjadi kehidupan rumah tangga semacam ini, maka baik suami maupun istri akan sama-sama menderita pahit dan getir, dan anak-anak yang tinggal dalam rumah tangga demikian hanya akan menyaksikan kebingungan dan sandiwara yang menyesakkan nafas. Generasi baru Eropa yang hidup di bawah sistem masyarakat yang mendewakan emansipasi dan wanita karir telah mengalami keterasingan, kegelisahan, kekacauan, dan kegoncangan mental. Statistik kemelut kehidupan Barat sendiri menjadi bukti betapa besarnya dampak negatif terhadap kehidupan anak-anak, para suami dan para istri sendiri di tengah masyarakat mereka.

Padahal di dalam hadits-hadits Rasulullah disebutkan mengenai ciri-ciri istri yang shalih, yaitu sebagai berikut:

1. Melegakan hati bila dilihat.
Hal ini tersebut di dalam hadits Ibnu Majah dari sahabat Abu Umamah AI-Bahily. "Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah taqwa kepada Allah, maka tidak ada sesuatu paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shaleh, yaitu; taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, nerima bila diberi janji, dan menjaga kehormatan dirinya dan suaminya, ketika suaminya pergi. " (HR. Ibnu Majah).

2. Dapat diberi amanah.
Hal ini diriwayatkan oleh sahabat Sa' ad bin Abi Waqash bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ada tiga macam keberuntungan, yaitu:
1. Istri yang shalihah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.
2. Kuda yang penurut dan cepat larinya sehingga dapat membawa kamu menyusul temen-temanmu.
3. Rumah besar yang banyak didatangi tamu. (HR. Hakim).

3. Memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir.
Hal ini Allah firmankan di dalam QS. 30 : 21, "Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya dan Dia menjadikan rasa cinta dan kasih sayang antara kamu. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) bagi kaum yang berpikir."

4. Membantu memelihara akidah dan ibadah.
Hal ini dinyatakan Rasulullah dalam sabdanya: "Barangsiapa diberi oleh Allah istri yang shalihah, maka sesungguhnya ia telah diberi pertolongan oleh Allah meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah di dalam memelihara separuh lainnya." (HR. Thabrani dan Hakim).

Ketentuan Illahi yang telah menempatkan laki- laki dan wanita pada fungsi masing-masing sesuai dengan fitrahnya, adalah suatu aksioma yang tidak dapat berubah. Segala sesuatu yang ada di alam ini, Allah telah berikan fungsi dan tugas yang bersifat paten. Bumi yang ditakdirkan berputar pada porosnya, begitu pula bulan dan bintang menjadikan segala yang ada di dunia berjalan dengan teratur dan nyaman untuk dihuni. Maka begitu pulalah halnya dengan fungsi dan tugas yang dibebankan kepada laki-laki dan wanita di dunia ini.

Jikalau kita mencoba untuk melanggar aksioma Illahiyah ini. Maka malapetakalah yang akan menjadi hasilnya dan kita harus siap menerima segala akibat kehancurannya. Sebaliknya, kalau kita mentaati secara tuntas apa yang sudah menjadi aksioma Illahiyah ini, maka kesehjateraan, ketenangan, kedamaian, persaudaraan, persatuan dan kenikmatan dunia ini selalu dapat kita rasakan dengan tiada terkirakan. Karena Allah akan Melimpahkan segala rahmat-Nya kepada umat manusia yang mau patuh dan taat kepada ketentuan-Nya. Marilah kita meniti jalan mencapai kebaikan.


kotasantri.com


[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Juli 03, 2008

akhlaq yang mulia

saudariku tecinta....
berikut ini adalah beberapa akhlaq yang terpuji yang patut kita amalkan...
1. Iffah, yaitu meninggalkan yang buruk,menjauhi yang tidak halal dan segala yang tidak baik.
2. Jujur, karena jujur itu kan membawa kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan mengantarkan kepada jannah.
3. Itsar, siapa yang lebih mengutamakan orang laindaripada dirinya, maka Alloh akan menjadikannya sebagai kekasih-Nya dan InsyaAlloh akan menjadi penghuni jannah
4. Ridho, karena orang yang ridho akan hidup di bawah naungan mahabattulloh.
5. Tawadhu',karena orang tawadhu'akan menjadi ahli ibadah yang sholihah.
6. Tuma'ninah, orang tuma'ninah( tenang ) tidak akan besedih terhadap apa yang telah lewat , tidak terlalu gembira dengan apa yang sedang terjadi dan tidak merasa takut terhadap apa yang akan terjadi
7. Malu, sesungguhnya balasan bagi orang yang mempunyai rasa malu adalah jannah
8. Sakinah, yaitu tenangnya hati,dengannya,seseorang tidak takut akan musibah serta tidak sedih dengan bencana
9. Syukur, mengakui dalam hati bahwa segala nikmat yang dirasakan semata-mata karunia Alloh, dan menggunakannya hanya untuk mendapat ridho Alloh
10. Istiqomah dalam mengerjakan syariat islam dan menjauhi segala yang bertentangan dengan syari'at.
11. Lemah lembut,orang yang lemah lembut adalah orang yang selalu lurus dalm setiap aktifitasnya.
12. Sabar, karena kesabaran adalah salah satu akhlaq yang baik yang dapat dirasakan di dunia dan di akhirat kelak
13. Taqwa, yaitu taat kepada Alloh , bersiap-siap untuk hari akhirat, dan bersikap qona'ah terhadap yang sedikit.
14. Amanah, karena orang yang bersikap amanah dicintai Alloh dan disenangi oleh semua orang
15. Jujur, orang yang jujur adalah orang yang melaksanakn hak-hak Alloh dan hak-hak orang lain.


"NASEHAT KEPADA PARA MUSLIMAH, Abd.Aziz alMuqbil"

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, Juni 29, 2008

Do'a Seorang Muslimah



Penulis : Ahmad Syauqie
Ya Rabbi,
Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidupku.
Seorang pria yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.

Seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat Agung-Mu.
Seorang pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.
Seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.

Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.
Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada di sebelahnya.

Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seorang pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta :

Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat pria itu bangga.
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikanlah SifatMU yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMU bukan dari luar diriku.

Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku penglihatanMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna."

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.

Dunia Muslimah @ KotaSantri.com


[+/-] Selengkapnya...

Balasan Surga Bagi Para Wanita

Penulis : Sulaiman bin Shaleh al-Khurasyi

Keadaan wanita di dunia ini tidaklah lebih dari :
* Mereka meninggal sebelum sempat menikah.
* Mereka meninggal setelah diceraikan suaminya, dan belum sempat menikah dengan yang lain.
* Mereka telah menikah, akan tetapi suaminya tidak bersamanya di surga, semoga Allah SWT melindungi kita dari hal ini.
* Mereka meninggal setelah suaminya meninggal.
* Suaminya meninggal dan mereka tetap tidak bersuami baru hingga meninggalnya.
* Suaminya meninggal kemudian mereka pun dinikahi oleh laki-laki lain.

Keadaan di atas masing-masing kelak akan mempunyai balasan tersendiri saat mereka di surga sebagai berikut :

Wanita yang meninggal sebelum sempat menikah, maka Allah SWT akan menikahkan mereka di surga dengan seorang laki-laki dari penduduk dunia, ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW : "Di surga tidaklah ada orang yang membujang (tidak memiliki pasangan." (HR. Muslim).


Syeikh Ibn 'Utsaimin berkata : "Apabila seseorang belum menikah, yaitu seorang wanita di dunia ini, maka sesungguhnya Allah SWT akan menikahkan dengan laki-laki yang ia sukai di surga. Karena kenikmatan surga tidaklah hanya khusus untuk laki-laki saja, akan tetapi semuanya adalah juga untuk laki-laki dan wanita termasuk bentuk kenikmatan (surga) adalah perkawinan." (Al-Majmu' al-Tsamin, 1/175).

Dan juga seperti mereka yang meninggal setelah diceraikan, wanita yang suaminya tidak masuk surga. Syeikh Ibn 'Utsaimin berkata : "Seorang apabila termasuk ahli surga dan belum menikah atau suaminya tidak termasuk ahli surga, maka sesungguhnya bila ia masuk surga, di sana akan ada laki-laki ahli surga yang akan memperisterinya." (Al-Majmu' al-Tsamin, 1/173). Maksudnya akan menikah dengan salah seorang dari mereka.

Wanita yang meninggal setelah sempat menikah, maka saat di surga ia untuk suaminya yang dahulu.
Wanita yang suaminya meninggal kemudian tetap tidak menikah setelah kematian suaminya hingga ia pun meninggal, maka ia akan tetap menjadi isterinya di surga.
Wanita yang suaminya meninggal dan kemudian menikah dengan laki-laki lain, maka ia untuk suami yang paling terakhir, walaupun sempat menikah berkali-kali, berdasarkan sabda Rasulullah SAW : "Wanita adalah untuk suami terakhirnya." (Silsilah al-Ahadits al-Shahihah li al-Albani, 1281).

Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah ra kepada isterinya : "Jika kamu tetap ingin menjadi isteriku di surga, maka janganlah menikah dengan siapapun sepeninggalku. Sesungguhnya wanita saat di surga adalah untuk suami terakhirnya di dunia karena itulah Allah SWT pun mengharamkan isteri-isteri Nabi untuk dinikahi oleh orang lain sepeninggalnya, karena mereka itu kelak akan menjadi isteri-isterinya di surga." (Silsilah al-Ahadits al-Shahihah li al-Albani, 1281).

Petanyaan : Bila ada yang berkata, "Sesungguhnya tersebut dalam do'a jenazah kita membaca : "Dan gantikanlah (untuknya) suami yang lebih baik dari suaminya (yang terdahulu)." (HR. Muslim).
Maka jika ia telah bersuami, bagaimana kita mendo'akan untuknya dengan do'a seperti itu dan kita mengetahui bahwa suami di dunia akan menjadi suami di surga, akan tetapi bila ia belum mempunyai suami dimanakah suaminya?

Jawaban : Adalah seperti yang disebutkan oleh Syeikh Ibn 'Utsaimin yaitu : "Jika dia belum menikah, maka yang dimaksud adalah suami yang lebih baik dari suami yang ditakdirkan untuknya jika dia tetap hidup. Adapun jika dia sudah menikah, maka yang dimaksud dengan suami yang lebih baik adalah yang lebih baik sifat-sifatnya di dunia, karena yang disebut dengan menggantikan adalah bisa dengan menggantikan orangnya seperti bila kita menukar kambing dengan unta, atau bisa dengan mengganti sifat-sifatnya seperti bilamana kita berkata : semoga Allah menggantikan kekufuran orang itu dengan keimanan, atau seperti pada firman Allah SWT : "(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, …" (QS. Ibrahim : 48). Dimana buminya adalah tetap bumi ini akan tetapi diratakan dan langitnya adalah tetap langit ini akan tetapi terbelah." (Al-Bab al Maftuh, 3/23-24).

Dunia Muslimah @ KotaSantri.com



[+/-] Selengkapnya...

 

Design By:
SkinCorner