Senin, Maret 31, 2008

Wanita Sholihah


Wanita yang didunianya solehah akan menjadi cahaya bagi keluarganya, melahirkan keturunan yang baik dan jika wafat di akhirat akan menjadi bidadari.

Hikam :
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara faraz-nya. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara faraz-nya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. Rosulullah SAW bersabda: "Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang solehah." (HR. Muslim)

Wanita solehah merupakan penentram batin, menjadi penguat semangat berjuang suami, semangat ibadah suami. Suami yakin tidak akan dikhianati, kalau ditatap benar-benar menyejukkan qolbu, kalau berbicara tutur katanya menentramkan batin, tidak ada keraguan terhadap sikapnya.

Pada prinsipnya wanita solehah adalah wanita yang taat pada Allah, taat pada Rasul. Kecantikannya tidak menjadikan fitnah pada orang lain. Kalau wanita muda dari awal menjaga dirinya, selain dirinya akan terjaga, juga kehormatan dan kemuliaan akan terjaga pula, dan dirinya akan lebih dicintai Allah karena orang yang muda yang taat lebih dicintai Allah daripada orang tua yang taat. Dan, Insyaallah nanti oleh Allah akan diberi pendamping yang baik.

Agar wanita solehah selalu konsisten yaitu dengan istiqomah menimba ilmu dari alam dan lingkungan di sekitarnya dan mengamalkan ilmu yang ada. Wanita yang solehah juga dapat berbakti terhadap suami dan bangsanya dan wanita yang solehah selalu belajar. Tiada hari tanpa belajar.

Bundel manajemen qolbu '92

[+/-] Selengkapnya...

Bila Pasangan Marah

Rumah tangga adalah perpaduan dua makhluk Allah yang berbeda, menyatu dalam ikatan pernikahan karena kesesuaian dan kesepahaman, walaupun di antara suami istri terdapat kesamaan-kesamaan yang membuat mereka bersatu akan tetapi sunnah Allah berkata bahwa tidak ada manusia yang sama, tidak terkecuali suami dengan istri, ketidaksamaan ini bisa memicu kesalahpahaman yang membuat pasangan kesal dan marah. Dalam kondisi pasangan kesal dan marah kepada Anda, Anda perlu melakukan sesuatu demi kebaikan dan keharmonisan rumah Anda, karena jika tidak maka rumah dengan kemarahan penghuninya akan terasa sumpek.
1.Memaklumi

Pasangan Anda bukan malaikat, dia adalah manusia, dia tidak mungkin lepas dari sisi-sisi kemanusiaan, suka dan benci, rela dan marah pasti terjadi padanya, wajar kalau pasangan Anda marah, tentu ada penyebabnya, maklumi dan terimalah, tidak perlu berpikir negatif atau terlalu memikirkannya sehingga menambah beban berat Anda, tetapi jangan pula dianggap angin lalu karena bisa jadi angin lalu tersebut berubah besar sehingga menjadi angin ribut. Jadi sikapi dengan wajar dan proporsional.

2.Menenangkan

Marah adalah api, dan kita mengetahui bahwa api akan menyambar apa yang mungkin terbakar. Api tidak akan menyambar air. Kemarahan pasangan akan meninggi jika Anda memposisikan diri sebagai sesuatu yang mungkin disambar api, kalau Anda memposisikan diri ibarat air, maka itu akan meredakan kemarahan pasangan. Dari sini jika pasangan Anda marah maka bersikaplah tenang, tidak perlu terpancing emosi dan ikut-ikutan marah karena hal itu ibarat mengipasi bara api atau menyiramkan bensin ke dalam api. Di samping Anda mesti bersikap tenang, Anda juga sebaiknya diam, biarkan pasangan Anda ngedumel dan nerocos menumpahkan kekesalannya, tampung saja ibarat Anda adalah ember baginya, tidak perlu menimpali atau membantah karena orang marah akan bertambahn marah jika dia dibantah atau disangkal.

3.Melakukan

Melakukan sesuatu yang positif untuk meredakan kemarahan pasangan. Memeluknya dan mendekapnya sambil membisikkan kalimat-kalimat manis dan kata-kata indah adalah langkah mujarab, lebih-lebih jika Anda melakukan dengan tulus dan dengan penuh perasaan, dijamin pasangan Anda akan normal kembali. Atau Anda juga bisa membuatkan sesuatu makanan atau minuman cepat saji kesukaannya. Buatkan segelas susu atau teh manis untuk meredakan kemarahannya.

4.Menghindari

Kemarahan pasangan biasanya terjadi karena suatu sebab, ada sesuatu pada diri Anda yang menurutnya keliru dan tidak sejalan dengan keinginannya. Cari tahu apa itu dan setelah itu hindari agar kemarahan pasangan tidak terulang. Bukankah pengobatan terbaik adalah pencegahan? Bukankah untuk menghilangkan asap Anda mesti memadamkan api? Ini tentu menuntut Anda menyediakan kondisi yang menyenangkan bagi pasangan. Dengan kondisi yang demikian maka pasangan akan merasa nyaman, bukankah kemarahan seseorang dipicu oleh ketidaknyamanan?

5.Membicarakan

Saya mengetahui walaupun pasangan Anda marah kepada Anda tidak secara otomatis dia berada di pihak yang benar dan Andalah di pihak yang salah, belum tentu demikian karena pada umumnya kemarahan rumah tangga terjadi hanya karena kesalahpamahan dalam menyikapi dan memandang. Oleh karena itu Anda merasa perlu berbicara kepada pasangan untuk mendudukkan persoalan di tempat yang proporsoinal. Saya setuju dengan Anda, membicarakan dengan pasangan Anda akan tetapi ada baiknya bila Anda bersabar sejenak menunggu amarahnya meredah, pada saat itulah Anda boleh berbicara. Jelaskan masalahnya dengan bahasa yang baik, halus, tidak menggurui, tidak menyudutkan dan tidak mengungkit kemarahan yang baru mereda, insya Allah dengan cara ini pasangan bisa menyadari dan menerima pikiran-pikiran Anda. Jika perlu sampaikan keutamaan menahan amarah dari sisi agama mudah-mudahan dia mengambil pelajaran.

6.Muhasabah

Muhasabah adalah melihat diri, siapa tahu pasangan marah kepada Anda karena memang Andalah yang salah, supaya tidak terulang maka perbaiki, kalaupun bukan Anda yang salah muhasabah tetaplah berguna karena ia berarti belajar dari peristiwa untuk bekal menghadapi peristiwa yang mungkin terjadi.

"Alsofwah.or.id"


[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, Maret 29, 2008

Muhasabah

muhasabah yuk...........
Sempatkan dalam satu hari, satu kali kita membaca muhasabah berikut ini,semoga kita bisa melakukan hal yang lebih baik lagi....

* sudahkah qta mengingat Alloh menjelang tidur
* sudahkan qta memuji Alloh atas ni'mat pendengaran, penglihatan,hati dan ni'mat lainnya

* sudahkah hari ini qta menjaga pendengaran, penglihatan dan seluruh tubuh dari perbuatan haram
* sudahkah qta membaca,mengaji,menghapal dan mengamalkan sesuatu dari kitabulloh
* sudahkah qta hari ini khusyuk dalam sholat dengan menghayati apa yang qta baca
* sudahkah qta ikhlas karena Alloh,dalam setiap perbuatan, baik sepi maupun ramai
* sudahkah qta memaafkan orang yang berbuat aniaya pada qta dan memberi sesuatu pada orang yang tidak pernah memberi anda
* sudahkah pada hari ini, diam qta adalah berfikir, ucapan qta adalah dzikir dan pendengaran qtya adalah pelajaran
* sudahkah qta mencintai karena Alloh dan membenci karena Alloh
* sudahkah hari ini qta berdo'a memohon ampun dari dosa
* sudahkah qta meninggalkan marah karena kepentingan diri sendiri dan berusaha untuk tidak marah kecuali karena Alloh
* sudahkah hati qta dibersihkan dari "penyakit"
* sudahkah lidah qta dibersihkan dari berbohong, mengumpat,mengadu domba, berbantahan dan perkataan yang sia-sia
* sudahkah bila qta mendapat masalah atau musibah, bertawakal dan mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rooji'un
* sudahkah qta mengingat mati,alam kubur,dan hari akhir dengan segala kisah dan balasannya
* sudahkah qta menutup hari ini dengan taubatan nasuha dan istigfar dengan khusyuk

sudah berapa kali qta berghibah hari ini?

sudah berapa kali qta berbohong hari ini?

sudah berapa kali qta berkata 'Ah" pada orangtua qta?

sudahkah qta melaksanakan amanah dengan baik atau malah melalaikannya?

astagfirullohal'adzim, ternyata begitu banyak waktu yang terbuang dengan sia-sia, kita begitu mengejar dunia hingga melalaikan akhirat.

now, LETS MAKING THINGS BETTER

[+/-] Selengkapnya...

Kala Bersedih

Ada seseorang yang memberi saya nasihat berikut ini, saat aku sedang sedih...

Kala kita bersedih, cobalah kita melakukan hal-hal di bawah ini

"sedapat mungkin berupaya untuk tidak pernah bersikap kecewa atau putus asa"

"menjauhi sikap mencemaskan segala sesuatu yang belum terjadi"...

"bergembiralah ,berfikirlah ke depan, yaqinlah akan perasaan diri sendiri"

"berhentilah menyalahkan nasib&keadaan atau berfikir sebagai orang yang malang"

yaqinlah anda bisa melakukan apa yang anda rencanakan dan apa yang anda kerjakan

jangan pernah patah semangat, hidup ini indah ,kendati tidak ada yang sempurna

bisa berhasil atau gagal pilihan sepenuhnya tergantung hasil usaha sendiri

jangan pernah memecahkan kesulitan dengan melarikan diri dari kesulitan itu, setiap permasalahan harus dihadapi , dikelola dan dicari pemecahannya, bukan untuk dihindari.

jangan terlalu serius memikirkan kesulitan, sehingga membuat kehilangan semangat hidup

bertekad terus untuk mengandalikan diri, menghindari segala yang merugikan kesehatan mental dan spiritual

apapun yang kulakukan harus membuatku lebih sehat dan lebih cerdas daripada hari kemarin, baik secara fisik, moral maupun spiritual

aku tak akan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri
dan sekarang aku percaya dan yaqin pada ALLOH, karena hanya Alloh tempatku bersandar,yang tak pernah bosan dengan keluh kesahku,yang selalu ada untukku& aku semakin yaqin Alloh akan selalu memberikan yang terbaik untuk hambaNYA



[+/-] Selengkapnya...

Jumat, Maret 28, 2008

Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu Ayat Al-Qur’an

Beberapa tahun yang lalu, seorang teman bercerita kepadaku tentang kisah masuknya seorang dokter Amerika ke dalam Islam. Dari apa yang kuingat dari kisah yang indah ini adalah : Kisah ini terjadi pada salah satu rumah sakit di Amerika Serikat.

Di rumahsakit tersebut, seorang dokter muslim bekerja dengan keilmuan yang sangat baik, sehingga memberi pengaruh besar untuk mengenal beberapa dokter Amerika. Dan dia, dengan kemampuan tersebut mengundang decak kagum mereka. Diantara para dokter Amerika ini, dia mempunyai satu teman akrab yaitu orang yang memiliki kisah ini. Mereka berdua selalu bertemu dan keduanya bekerja pada bagian persalinan.

Pada suatu malam, di rumah sakit tersebut terjadi dua peristiwa persalinan secara bersamaan. Setelah kedua wanita itu melahirkan, dua bayi tersebut tercampur dan tidak ada yang mengetahui masing-masing pemilik kedua bayi yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu. Kerancuan ini terjadi disebabkan kecerobohan perawat yang seharusnya dia menulis nama ibu pada gelang yang diletakkan di tangan kedua bayi tersebut. Dan ketika kedua dokter tersebut tahu bahwa mereka berada dalam kebingungan; Siapakah ibu bayi laki-laki dan siapakah ibu bayi perempuan, maka dokter Amerika berkata kepada dokter Muslim, ”Engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur’an telah menjelaskan segala sesuatu dan engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur’an itu mencakup semua permasalahan-permasalahan apapun. Maka tunjukkanlah kepadaku cara mengetahui siapa ibu dari masing-masing bayi ini..!!”

Dokter Muslim itupun menjawab, ”Ya, Al-Qur’an telah menerangkan segala sesuatu dan akan aku buktikan kepadamu tentang hal itu. Biarkan kami mendiagnosa ASI kedua ibu dan kami akan menemukan jalan keluar.” Setelah nampak hasil diagnosa, dengan sangat percaya diri dokter muslim itu memberitahu temannya si dokter Amerika, siapakah ibu sebenarnya dari masing-masing bayi tersebut...!!!!

Dokter Amerika itupun terheran-heran dan bertanya, ”Bagaimana kamu tahu?”

Dokter Muslim menajwab ”Sesungguhnya hasil yang nampak menunjukkan bahwasanya kadar banyaknya ASI pada payudara ibu si bayi laki-laki dua kali lipat kandungannya dibanding ibu si bayi perempuan. Perbandingan kadar garam dan vitamin pada ASI si ibu bayi laki-laki itu juga dua kali lipat dibanding ibu si bayi perempuan.” Kemudian dokter muslim tersebut membacakan ayat Al-Qur’an yang dia jadikan dasar argumen dari jalan keluar itu,

”Bagi laki-laki seperti bagian dua perempuan.” (QS. An-Nisa:11)

Dan setelah mendengarkan dokter Amerika itu arti ayat tersebut, dia jadi bengong, dan dia menyatakan keislamannya secara spontan tanpa ragu-ragu. Subhanallah, Maha Suci Allah Robb semesta alam.
Diambil dari : Kolom Kisah Teladan, Majalah Qiblati |Vol.01/No.4/ Desember 2005 | Dzulqa’idah 1426 H
"arsip.jilbab.or.id"

[+/-] Selengkapnya...

9 Gadis yang Tidak Dinikahi Laki-laki

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh jurusan psikologi (ilmu jiwa) pada Fakultas Adab (sastra) di Universitas Zaqaqiq, Mesir dengan judul: "Kepribadian Remaja Putri, Tata Cara kesiapan Jiwa dalam Menghadapi Pernikahan, dan Masa Perubahan Jiwa Pasca Nikah Secara Khusus" menyimpulkan ada 9 tipe gadis yang tidak diminati oleh para pemuda:

Pertama: Gadis Pencemburu

Pencemburu adalah sifat pertama kali yang dihindari oleh para pemuda dari calon istri-istri mereka. Cemburu disini bermakna keraguan. Para pemuda itu menuntut adanya sebagian sifat cemburu yang memperkuat ikatan cinta, akan tetapi mereka menolak ketidak percayaan (keraguan) yang menimbulkan petaka dalam kehidupan rumah tangga. Mereka menginginkan kepercayaan dari para istri mereka, dan tidak suka jika mereka menceritakan atau mengungkap setiap langkah yang dilaluinya.

Kedua: Gadis Egois, sok menjadi ratu

Adapun gadis yang kedua adalah gadis yang egois, ingin berkuasa, menginginkan dari suaminya segenap kecintaan, ketundukan, dan kepasrahan hanya kepadanya saja. Dia akan marah jika melihat suaminya lebih mementingkan orang lain atau mencintai selain dirinya. Seperti cemburu kepada kerabat suami, atau teman-temannya. Perbuatan ini kadang menimbulkan banyak permasalahan. Dengan sikap seperti itu, dia telah mempersempit kepribadian suami, dan menyebabkan timbulnya permasalahan dengan kerabatnya. Dengan sikap seperti itu, dia telah menjadikan suami benci dengan kehidupan rumah tangganya. Sikap yang demikian tidak termasuk cinta, tetapi ambisi kepemilikan dan penguasaan. Maka wajib bagi gadis ini untuk menyadari bahwa mereka adalah kerabat suami, yang tidak mungkin ia bebas lepas dari mereka, begitu pula sebaliknya mereka tidak mungkin bebas lepas darinya.

Ketiga: Gadis Durhaka

Yaitu istri yang tidak ridha dengan kehidupannya. Dia senantiasa membangkang pada suami dan menggerutu tentang segala sesuatu. Dia tidak bersikap qonaah (menerima apa adanya), senantiasa menginginkan tambahan dan lebih. Dengan sikap seperti ini, dia telah menekan suami hingga mau memenuhi keinginannya. Dia tidak peduli darimana sang suami bisa memenuhi berbagai tuntutan itu, dan bagaimana ia bisa mendapatkan harta tersebut. Dia adalah jenis istri perusak. Dia hanya mencari untuk diri dan kebahagiannya sendiri, terutama harta, bukan cinta. Dia tidak menjaga suami atau rumahnya. Biasanya keadaan yang seperti ini berakhir dengan perceraian.

Keempat: Gadis yang cuek dan masa bodoh

Gadis ini tidak layak disebut sebagai seorang istri. Dia sama sekali tidak menaruh perhatian pada suami, tidak juga pada rumahnya. Tidak berusaha memenuhi kebutuhan suami atau permintaannya. Di sini sang suami merasa bahwa si istri tidak mencintainya, atau tidak menganggapnya. Kadang yang demikian membuat sang suami bersikap kasar kepada istri sebagai usaha untuk meluruskannya. Akan tetapi jika sang istri memiliki sifat seperti ini, maka akan sulit merubahnya. Hal ini menjadikan sang suami tidak menaruh perhatian terhadap istri, tidak mesra dengannya dalam segala hal, dan bisa menyebabkan perpisahan. Maka mulai sekarang seharusnya istri mulai memberikan perhatian terhadap suami.

Kelima: Gadis yang Kekanak-kanakkan

Yaitu gadis yang senantiasa tergantung pada ibunya, dan terus terikat dengannya, bersandar kepadanya dalam segala hal. Dia bertindak dengan malu, tidak mampu mengemban tanggung jawab. Kebanyakan ibunyalah yang memberikan keputusan dan berkuasa pada seluruh urusan rumah. Maka sang putripun bersandar kepadanya dalam segala hal seperti apa yang dia kerjakan saat masih kanak-kanak. Dengan sifat seperti itu, dia tidak layak menjadi seorang ibu bagi putra-putranya, dikarenakan putra-putranya akan menjadi pribadi-pribadi yang terputus, tidak utuh. Adapun sang suami, maka ia merasa seolah-olah telah menikahi ibu mertuanya, karena dialah yang mengatur segala keperluannya. Maka wajib bagi para gadis untuk belajar memikul tanggung jawab dan berbuat secara dewasa.

Keenam: Gadis yang meninggalkan Tugas Rumah Tangga

Kebanyakan gadis seperti ini adalah gadis yang bekerja (wanita karir). Akan tetapi, ada perbedaan antara istri yang bekerja dan istri yang pergi meninggalkan tanggung jawab rumah. Artinya ada banyak istri yang bekerja, tetapi mereka dapat melakukan segenap pekerjaan rumah tangga dan memberikan perhatian terhadap berbagai keperluan suami dan anak-anak mereka. Pekerjaan mereka tidak membuat mereka durhaka terhadap keluarga. Maka istri harus menyeimbangkan antara pekerjaan dengan suami dan anak-anaknya. Janganlah pekerjaan membuat keluarga terhalangi dari perhatian dan kasih sayangnya. Sehingga sang suami merasa kehilangan kemesraan, akhirnya timbullah permasalahan diantara mereka

Ketujuh: Gadis yang Lemah

Yaitu seorang gadis yang terbiasa pasrah terhadap keadaan di sekitarnya, apakah terhadap keluarga atau teman-temannya. Dia sangat lemah untuk bisa mengambil keputusan dengan dirinya sendiri, tidak berusaha mengadakan musyawarah atau menampakkan pendapat apapun. Kepribadian yang lemah, penurut, dan tidak terbiasa memikul tanggung jawab. Kebanyakan penyebabnya adalah keluarga, yaitu dengan sikap keras sang ayah, dan diamnya ibu. Maka sang suamipun kehilangan teman yang bisa memberikan nasihat, atau masukan-masukan dalam berbagai urusannya.

Kedelapan: Gadis yang membuat was was

Yaitu gadis yang menggambarkan suaminya dengan gambaran yang terburuk. Sebagai contoh, jika suami terkena penyakit mulas, maka sang istri membesar-besarkannya serta meyakininya bahwa sang suami menderita usus buntu. Jika panas sang suami meningkat dia berkata bahwa dia telah terkena demam. Jika sang suami terlambat, dia berkeyakinan telah terjadi kecelakaan atau terkena sesuatu yang tidak disukai. Istri semacam ini akan mendorong suami untuk selalu was-was dan berkhayal macam-macam serta selalu khawatir.

Kesembilan: Gadis yang Sok Sempurna

Yaitu gadis yang berambisi untuk mengerjakan sesuatu dengan benar, dan terlalu berlebih-lebihan di dalamnya sehingga sang suami dan orang-orang yang tinggal di sekitarnya terkadang merasa jengkel. Sifat seperti itu membuatnya fanatik buta dalam kehidupan rumah tangga. Dia menginginkan kesempurnaan dalam segala hal. Jika pergi salah seorang teman maka harus membawa hadiah berharga dan mahal dibungkus dengan bungkus yang mewah dan seterusnya. Sifat seperti ini dimungkinkan akan membuat suami melakukan respon yang mungkin bisa menjadi seorang laki-laki yang keras dan menolak apa saja yang dilakukan istri, sekalipun perbuatan itu untuk kepentingannya, dan dia tidak lagi mementingkan keridhaan istrinya

Sekarang, carilah untuk dirimu sendiri wahai saudariku, sifat manakah dari kesembilan sifat tersebut yang kamu miliki? Kemudian bersihkanlah dari dirimu agar kehidupan rumah tanggamu selamat dan bahagia.

"apakah kita termasuk dari salah satu kriteria di atas? mari kita sama-sama memperbaiki diri, semoga kita terjauh dari semua sifat-sifat di atas, amiiin"

Diambil dari: Majalah Qiblati Edisi 11 TAhun II

"jilbab.or.id"

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Maret 27, 2008

UMMU 'UQAIL Seorang Wanita yang Mengajarkan Kaum Pria untuk Bersabar


Inilah seorang wanita yang mengajarkan kepada kaum pria untuk bersabar, terutama terhadap kaum wanita, dan mengajarkan kepada mereka supaya ridha dengan ketentuan Allah. Kita memohon kepada Allah, semoga para wanita kita belajar bersabar ketika mengalami musibah yang menyedihkan, agar melahirkan untuk kita tokoh-tokoh seperti Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman, ‘Ali, Malik, Ahmad dan asy-Syafi’i.

Abul Faraj Ibnu al-Jauzi mengatakan bahwa al-Ashma’i berkata, “Aku dan kawanku keluar menuju dusun, lalu kami tersesat jalan. Tiba-tiba kami menjumpai gubuk di kanan jalan, lalu kami menuju ke sana dan mengucapkan salam. Ternyata seorang wanita menjawab salam kami seraya bertanya, ‘Siapa kalian?’ Kami menjawab, ‘Kaum yang tersesat jalan. Kami datang kepada kalian untuk mengunjungi kalian.’ Ia mengatakan, ‘Wahai kaum, palingkan wajah kalian dariku hingga aku menyelesaikan apa yang menjadi hak kalian.’ Kami pun melakukannya, lalu ia melemparkan kepada kami alas tidur seraya mengatakan, ‘Duduklah di situ hingga puteraku datang.’ Kemudian dia melihat-lihat kedatangan puteranya hingga dia bisa melihatnya seraya mengatakan, ‘Aku memohon kepada Allah keberkahan orang yang datang. Unta itu adalah unta puteraku, sedangkan yang menungganginya bukan puteraku.’
Ketika penunggang unta itu telah berdiri di hadapannya, ia mengatakan, ‘Wahai Ummu ‘Uqail, semoga Allah membesarkan pahalamu karena ‘Uqail.’ Dia bertanya, ‘Apakah puteraku wafat?’ Ia menjawab, ‘Ya.’ Dia bertanya, ‘Apa penyebab kematiannya?’ Ia menjawab, ‘Unta berdesak-desakan padanya lalu ia terlempar ke sumur.’ Dia mengatakan, ‘Turunlah, lalu penuhi hak bertamu kaum ini.’ Dia menyerahkan seekor domba kepadanya, lalu ia menyembelih dan mengolahnya serta menghidangkan makanan kepada kami. Kemudian kami makan dan kami kagum dengan kesabarannya. Ketika kami selesai, dia keluar kepada kami dalam keaadan tertutup hijab seraya mengatakan, ‘Wahai kaum, apakah di antara kalian ada yang dapat membaca al-Qur-an dengan baik?’ Aku menjawab, ‘Ya.’ Ia mengatakan, ‘Bacakan kepadaku dari Kitabullah ayat-ayat yang aku menjadi terhibur dengannya.’ Aku mengatakan, ‘Allah Azza wa Jalla berfirman:

".. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.’ Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb-nya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” [Al-Baqarah: 155-157]

Ia bertanya, ‘Apakah ayat-ayat ini dalam Kitabullah demikian?’ Aku menjawab, ‘Ayat-ayat ini dalam Kitabullah demikian.’ Dia mengatakan, ‘Assalaamu ‘alaikum. Kemudian dia meluruskan kedua telapak kakinya dan shalat dua rakaat, kemudian mengucapkan, ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Di sisi Allah mendapatkan ‘Uqail.’ Ia mengatakan demikian tiga kali. Ya Allah, aku melakukan apa yang Engkau perintahkan kepadaku, maka berikan kepadaku apa yang Engkau janjikan kepadaku.’” [1]

UMMU UMARAH SEORANG SHAHABIYAH MUJAHIDAH
Inilah Ummu ‘Umarah, seorang mujahidah yang membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan hidupnya. Membelanya karena agama, membelanya dan cemas terhadapnya adalah lebih penting baginya daripada dirinya sendiri. Di manakah kaum wanita sekarang jika di bandingkan dengan wanita-wanita yang membeli akhirat dengan dunia? Kemauan wanita pada zaman sekarang ini adalah membeli segala keinginan dan menikmati kehidupan dunia berikut berbagai kelezatannya. Sementara dia tidak menghiraukan perkara agama, bahkan di dalam rumahnya, bersama anak-anaknya. Ya Allah, selamatkanlah… selamatkanlah.

Inilah Ummu ‘Umarah Nasibah binti Ka’ab bin ‘Auf, seorang Shahabiyah mujahidah. Ia keluar di tengah pasukan kaum muslimin dalam perang Uhud dan mendapatkan ujian yang baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda tentangnya: “Sungguh kedudukan Nasibah binti Ka’ab pada hari ini lebih baik dibanding kedudukan fulan dan fulan.” [2]

Ia sebagai bintang perang umat Islam. Kemudian ia memalingkan wajahnya dari mereka, ternyata pedang-padang kaum musyrikin menimpa mereka, memenggal leher-leher mereka dan menikam punggung-punggung mereka. Maka mereka bercerai berai dan mundur ke belakang. Dia pun pergi ke hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia mencabut panah dan memukul dengan pedang. Sedangkan di sekitarnya ada para tokoh seperti ‘Ali, Abu Bakar, ‘Umar, Sa’ad, Thalhah, az-Zubair, al-'Abbas, kedua puteranya dan suaminya. Ia tidak ingin bahaya mendekati Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga ia menjadi bentengnya. Sampai-sampai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah aku melihat ke kanan dan ke kiri melainkan aku melihatnya berperang untuk membelaku.” [3]

Dari 'Umarah bin Ghazyah, ia mengatakan: “Ummu 'Umarah menuturkan, ‘Aku melihat orang-orang pergi dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak tersisa kecuali sekelompok orang yang kurang dari sepuluh orang. Aku, anakku dan suamiku berada di depan Rasulullah untuk melindungi beliau. Sementara orang-orang melewati beliau untuk melarikan diri, dan beliau melihatku tidak memakai perisai. Ketika beliau melihat orang yang melarikan diri sambil membawa perisai, maka beliau mengatakan, ‘Lemparkan perisaimu untuk dipakai orang yang berperang.’ Ia melemparkannya, lalu aku mengambilnya. Perisai tersebut aku pakai untuk melindungi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Luka yang aku dapatkan hanyalah dari orang-orang berkuda. Seandainya mereka berjalan (tanpa tunggangan) seperti kami, niscaya kami dapat melukai mereka. Insya Allah.

Ketika seseorang berkuda datang lalu menebasku, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berteriak, ‘Wahai putera Ummu 'Umarah! Ibumu! Ibumu!’ Lalu puteraku membantuku menghadapi pria tersebut sehingga aku berhasil membunuhnya.’” [4] Pada hari itu Ummu 'Umarah Radhiyallahu 'anha terluka sebanyak 13 luka.

UMMUD DAHDAH : "JUAL BELIMU TELAH MENDAPAT KEUNTUNGAN"
Di antara wanita yang mengajarkan kepada kita dan mengajarkan wanita-wanita kita agar yakin kepada Allah dan berinfak di jalan-Nya adalah Ummud Dahdah. Mari kita dengar kisahnya bersama suaminya dan ketaatannya kepadanya.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu ‘anhu, ia menuturkan bahwa ketika turun ayat ini:

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah)…” [Al-Baqarah: 245]

Abud Dahdah al-Anshari bertanya, “Wahai Rasulullah, benarkah Allah menginginkan pinjaman dari kami?” Beliau menjawab, “Ya.” Ia mengatakan, “Perlihatkan tanganmu kepadaku, wahai Rasulullah.” Ketika beliau mengulurkan tangannya kepadanya, ia mengatakan, “Sesungguhnya aku telah meminjamkan kebun kepada Rabb-ku.” Ia mempunyai kebun yang di dalamnya terdapat 600 pohon kurma, dan Ummud Dahdah beserta keluarganya berada di dalamnya. Abud Dahdah datang dan memanggilnya, “Wahai Ummud Dahdah!” Ia menjawab, “Aku penuhi panggilanmu.” Ia mengatakan, “Keluarlah, sebab aku telah meminjamkannya kepada Rabb-ku Azza wa Jalla.” Dalam satu riwayat bahwa Ummud Dahdah berkata kepadanya, “Jual belimu telah mendapat keuntungan, wahai Abud Dahdah.” Lalu ia mengangkat darinya perabot dan anak-anaknya, dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Alangkah banyaknya pohon kurma yang lebat di Surga milik Abud Dahdah.” [5]

[Disalin dari kitab Isyratun Nisaa Minal Alif Ilal Yaa, Edisi Indonesia Panduan Lengkap Nikah Dari A Sampai Z, Penulis Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq, Penterjemah Ahmad Saikhu, Penerbit Pustaka Ibnu Katsair]

"almanhaj.or.id"

[+/-] Selengkapnya...

Pesan-pesan untuk Isteri


Anas berkata, “Para Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, maka mereka memerintahkan isteri agar berkhidmat kepada suaminya dan memelihara haknya.”

Ummu Humaid berkata, “Para wanita Madinah, jika hendak menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, pertama-tama mereka datang kepada ‘Aisyah dan memasukkannya di hadapannya, lalu dia meletakkan tangannya di atas kepalanya seraya mendo’akannya dan memerintahkannya agar bertakwa kepada Allah serta memenuhi hak suami”[1]

‘Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib berwasiat kepada puterinya, “Janganlah engkau cemburu, sebab itu adalah kunci perceraian, dan janganlah engkau suka mencela, karena hal itu menimbulkan kemurkaan. Bercelaklah, karena hal itu adalah perhiasan paling indah, dan farfum yang paling baik adalah air.”

Abud Darda' berkata kepada isterinya, “Jika engkau melihatku marah, maka redakanlah kemarahanku. Jika aku melihatmu marah kepadaku, maka aku meredakanmu. Jika tidak, kita tidak harmonis.”

Ambillah pemaafan dariku, maka engkau melanggengkan cintaku.
Janganlah engkau berbicara dengan keras sepertiku, ketika aku sedang marah
Janganlah menabuhku (untuk memancing kemarahan) seperti engkau menabuh rebana, sekalipun
Sebab, engkau tidak tahu bagaimana orang yang ditinggal pergi

Janganlah banyak mengeluh sehingga melenyapkan dayaku
Lalu hatiku enggan terhadapmu; sebab hati itu berbolak-balik

Sesungguhnya aku melihat cinta dan kebencian dalam hati
Jika keduanya berhimpun, maka cinta pasti akan pergi

‘Amr bin Hajar, Raja Kindah, meminang Ummu Ayyas binti ‘Auf. Ketika dia akan dibawa kepada suaminya, ibunya, Umamah binti al-Haris menemui puterinya lalu berpesan kepadanya dengan suatu pesan yang menjelaskan dasar-dasar kehidupan yang bahagia dan kewajibannya kepada suaminya yang patut menjadi undang-undang bagi semua wanita. Ia berpesan:

“Wahai puteriku, engkau berpisah dengan suasana yang darinya engkau keluar, dan engkau beralih pada kehidupan yang di dalamnya engkau naik untuk orang yang lalai dan membantu orang yang berakal. Seandainya wanita tidak membutuhkan suami karena kedua orang tuanya masih cukup dan keduanya sangat membutuhkanya, niscaya akulah orang yang paling tidak membutuhkannya. Tetapi kaum wanita diciptakan untuk laki-laki, dan karena mereka pula laki-laki diciptakan.

Wahai puteriku, sesungguhnya engkau berpisah dengan suasana yang darinya engkau keluar dan engkau berganti kehidupan, di dalamnya engkau naik kepada keluarga yang belum engkau kenal dan teman yang engkau belum terbiasa dengannya. Ia dengan kekuasaannya menjadi pengawas dan raja atasmu, maka jadilah engkau sebagai abdi, niscaya ia menjadi abdimu pula. Peliharalah untuknya 10 perkara, niscaya ini akan menjadi kekayaan bagimu.

Pertama dan kedua, tunduk kepadanya dengan qana’ah (merasa cukup), serta mendengar dan patuh kepadanya.

Ketiga dan keempat, memperhatikan mata dan hidungnya. Jangan sampai matanya melihat suatu keburukan darimu, dan jangan sampai mencium darimu kecuali aroma yang paling harum.

Kelima dan keenam, memperhatikan tidur dan makannya. Karena terlambat makan akan bergejolak dan menggagalkan tidur itu membuat orang marah.

Ketujuh dan kedelapan, menjaga hartanya dan memelihara keluarga dan kerabatnya. Inti perkara berkenaan dengan harta ialah menghargainya dengan baik, sedangkan berkenaan dengan keluarga ialah mengaturnya dengan baik.

Kesembilan dan kesepuluh, jangan menentang perintahnya dan jangan menyebarkan rahasianya. Karena jika engkau menyelisihi perintahnya, maka hatinya menjadi kesal dan jika engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau tidak merasa aman terhadap pengkhianatannya. Kemudian janganlah engkau bergembira di hadapannya ketika dia bersedih, dan jangan pula bersedih di hadapannya ketika dia bergembira”[2]

Seseorang menikahkan puterinya dengan keponakannya. Ketika ia hendak membawanya, maka dia berkata kepada ibunya, “Perintahkan kepada puterimu agar tidak singgah di kediaman (suaminya) melainkan dalam keadaan telah mandi. Sebab, air itu dapat mencemerlangkan bagian atas dan membersihkan bagian bawah. Dan janganlah ia terlalu sering mencumbuinya. Sebab jika badan lelah, maka hati menjadi lelah. Jangan pula menghalangi syahwatnya, sebab keharmonisan itu terletak dalam kesesuaian.

Ketika al-Farafishah bin al-Ahash membawa puterinya, Nailah, kepada Amirul Mukminin ‘Utsman bin ‘Affan Radhitallahu ‘anhu, dan beliau telah menikahinya, maka ayahnya menasihatinya dengan ucapannya, “Wahai puteriku, engkau didahulukan atas para wanita dari kaum wanita Quraisy yang lebih mampu untuk berdandan darimu, maka peliharalah dariku dua hal ini : bercelaklah dan mandilah, sehingga aromamu adalah aroma bejana yang terguyur hujan.”

Abul Aswad berkata kepada puterinya, “Jangalah engkau cemburu, sebab kecemburuan itu adalah kunci perceraian. Berhiaslah, dan sebaik-baik perhiasan ialah celak. Pakailah wewangian, dan sebaik-baik wewangian ialah menyempurnakan wudhu.’”

Ummu Ma’ashirah menasihati puterinya dengan nasihat berikut ini yang telah diramunya dengan senyum dan air matanya: “Wahai puteriku, engkau akan memulai kehidupan yang baru… Suatu kehidupan yang tiada tempat di dalamnya untuk ibumu, ayahmu, atau untuk seorang pun dari saudaramu. Engkau akan menjadi teman bagi seorang pria yang tidak ingin ada seorangpun yang menyekutuinya berkenaan denganmu hingga walaupun ia berasal dari daging dan darahmu. Jadilah engkau sebagai isteri, wahai puteriku, dan jadilah engkau sebagai ibu baginya. Jadikanlah ia merasa bahwa engkau adalah segalanya dalam kehidupannya dan segalanya dalam dunianya. Ingatlah selalu bahwa suami itu anak-anak yang besar, jarang sekali kata-kata manis yang membahagiakannya. Jangan engkau menjadikannya merasa bahwa dengan dia menikahimu, ia telah menghalangimu dari keluargamu.

Perasaan ini sendiri juga dirasakan olehnya. Sebab, dia juga telah meninggalkan rumah kedua orang tuanya dan meninggalkan keluarganya karenamu. Tetapi perbedaan antara dirimu dengannya ialah perbedaan antara wanita dan laki-laki. Wanita selalu rindu kepada keluarganya, kepada rumahnya di mana dia dilahirkan, tumbuh menjadi besar dan belajar. Tetapi dia harus membiasakan dirinya dalam kehidupan yang baru ini. Ia harus mencari hakikat hidupnya bersama pria yang telah menjadi suami dan ayah bagi anak-anaknya. Inilah duniamu yang baru, wahai puteriku. Inilah masa kini dan masa depanmu. Inilah mahligaimu, di mana kalian berdua bersama-sama menciptakannya.

Adapun kedua orang tuamu adalah masa lalu. Aku tidak memintamu melupakan ayah dan ibumu serta saudara-saudaramu, karena mereka tidak akan melupakanmu selama-lamanya. Wahai sayangku, bagaimana mungkin ibu akan lupa belahan hatinya? Tetapi aku meminta kepadamu agar engkau mencintai suamimu, mendampingi suamimu, dan engkau bahagia dengan kehidupanmu bersamanya.”

Diriwayatkan bahwa Ibnu Abi ‘Udzr ad-Du'ali -pada hari-hari pemerintahan ‘Umar Radhiyallahu ‘anhu- menceraikan wanita-wanita yang dinikahinya. Sehingga muncullah kepadanya beberapa peristiwa yang tidak disukainya berkenaan dengan para wanita tersebut dari hal itu. Ketika dia mengetahui hal itu, maka dia memegang tangan ‘Abdullah bin al-Arqam sehingga membawanya ke rumahnya. Kemudian dia berkata kepada isterinya: “Aku memintamu bersumpah demi Allah, apakah engkau benci kepadaku?” Ia menjawab, “Jangan memintaku bersumpah demi Allah.” Dia mengatakan, “Aku memintamu bersumpah demi Allah.” Ia menjawab, “Ya.”

Kemudian dia berkata kepada Ibnul Arqam, “Apakah engkau dengar?” Kemudian keduanya bertolak hingga sampai kepada ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhu lalu mengatakan, “Kalian mengatakan bahwa aku menzhalimi kaum wanita dan menceraikan mereka. Bertanyalah kepada al-Arqam.” Lalu ‘Umar bertanya kepadanya dan mengabarkannya. Lalu beliau mengirim utusan kepada isteri Ibnu Abi ‘Udzrah (untuk datang kepada ‘Umar). Ia pun datang bersama bibinya, lalu ‘Umar bertanya, “Engkaukah yang bercerita kepada suamimu bahwa engkau marah kepadanya?” Ia menjawab, “Aku adalah orang yang mula-mula bertaubat dan menelaah kembali perintah Allah kepadaku. Ia memintaku bersumpah dan aku takut berdosa bila berdusta, apakah aku boleh berdusta, wahai Amirul Mukminin?” Dia menjawab, “Ya, berdustalah. Jika salah seorang dari kalian tidak menyukai salah seorang dari kami, janganlah menceritakan hal itu kepadanya. Sebab, jarang sekali rumah yang dibangun di atas dasar cinta, tetapi manusia hidup dengan Islam dan mencari pahala”[3]

Kepada setiap muslimah yang memenuhi hak-hak suaminya dan takut terhadap murka Rabb-nya karena dia mengetahui hak suaminya atasnya! Inilah contoh sebagian pria yang mensifati isterinya yang tidak mengetahui hak suaminya dan tidak pula memelihara kebaikannya. Ia tidak mempercantik diri dan tidak berdandan untuknya, serta bermulut kasar. Ia mensifatinya dengan sifat yang membuat hati bergetar dan telinga terngiang-ngiang. Camkanlah sehingga engkau tidak jatuh ke tempat yang menggelincirkan ini.

[Disalin dari kitab Isyratun Nisaa Minal Alif Ilal Yaa, Edisi Indonesia Panduan Lengkap Nikah Dari A Sampai Z, Penulis Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq, Penterjemah Ahmad Saikhu, Penerbit Pustaka Ibnu Katsair]


"almanhaj.or.id"

[+/-] Selengkapnya...

Cantik Murah Meriah

Setiap wanita adalah cantik
namun selalu ingin kelihatan lebih cantik
banyak yang membeli produk-produk kosmetik
Bahkan tak sayang membayar harga selangit
untuk berbagai macam operasi plastik
hanya karena ingin kelihatan lebih cantik

Sadar atau tidak, sebenarnya setiap wanita pada hakikatnya cantik, tinggal pandai-pandai merawatnya saja. Saya bukan seorang ahli kecantikan, hanya seorang wanita yang sedang belajar dan berusaha pula agar dapat lebih cantik, berikut ini ada sebuah tips perawatan kecantikan yang murah meriah tapi katanya dijamin akan membuat kita, para wanita, akan selalu cantik dan lebih cantik lagi. Gak percaya? Silahkan aja deh dicoba....

Agar wajah anda selalu bersih, cantik, dan berseri-seri, maka sebaiknya dicuci paling sedikit 5 kali sehari, yang lebih baik lagi sebelum tidur pun dicuci juga yaitu dengan berwudhu. Jangan langsung dikeringkan dengan handuk, tapi biarkan air itu menetes dan kering dengan sendirinya sambil berdiri di atas sajadah, membisikkan iqamah dan mendirikan shalat. Selesai shalat, duduklah sejenak, berdzikir, dan berdo'a. Tak perlu buru-buru, santai aja.

Mendirikan shalat, disamping merupakan ibadah juga merupakan olah raga. Jadi kalau tidak sempat ke Gym, maka perbanyak aja shalatnya. Shalat, berdzikir, dan berdo'a adalah meditasi yang dapat menghilangkan stress, salah satu penyebab timbulnya kerut merut di wajah.

Setelah melipat sajadah, anda dapat menggunakan pelembab wajah supaya kulit tidak kering. Sambil berkaca jangan lupa bisikkan do'anya, yaitu :
"Alhamdulillaahil ladzii sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shuurata wajhii fahassanahaa waja'alanii minal muslimiina." Artinya, "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah serta memuliakan rupaku, lalu membaguskannya dan menjadikan aku orang Islam." (HR. Ibnu as-Sani).
"Allaahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii." Artinya, "Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pulalah akhlakku." (HR. Ahmad).
Lalu tersenyum dan katakan pada diri sendiri bahwa anda memang cantik dan sempurna, bersyukur kepada Allah dan tak perlu segala macam operasi plastik.

Senyum perlu diperbanyak, bukan hanya dibibir tapi juga dalam hati, hal ini merupakan olahraga yang bagus untuk menghindari keriput pada wajah dan menjaga agar anda tetap awet muda. Apapun yang anda hadapi dalam hidup ini, maka tersenyumlah! Anak-anak rewel, tersenyumlah! Tetangga punya mobil baru, tak perlu iri tapi tersenyumlah! Orang lain menyakiti hati kita, lapangkan dada untuk memaafkan dan tersenyumlah!

Singkatnya... Jangan hanya wajah yang dicuci, tapi hati juga perlu dicuci bersih, karena kebersihan hati adalah ramuan utama bagi kecantikan anda.

Sedangkan untuk mendapatkan bibir yang cantik menarik, tak perlu liposuction. Cukup dirawat yang baik aja, antara lain dengan membisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak dipakai untuk berbohong tapi bicaralah yang jujur, tidak bergunjing ngomongin kejelekan orang apalagi memfitnah, tidak dipakai untuk menyombongkan diri dan takabur, juga jangan digunakan untuk mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati orang.

Mata dan telinga tak kalah pentingnya untuk mendapatkan perhatian agar selalu cantik, yaitu dengan digunakan untuk melihat dan mendengar yang baik-baik. Alis pun tak perlu dicabuti, apalagi sampai digunduli.

Agar tubuh mulus dan langsing, perlu diet yang teratur. Diet yang bagus adalah dengan berpuasa, misalnya 2 kali seminggu tiap Senin dan Kamis mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Kalau kuat melaksanakannya, lebih bagus lagi dua hari sekali seperti Nabi Daud AS. Jangan lupa! Makanlah makanan yang halal dan perbanyak makan sayuran, buah-buahan, juga banyak minum air bening. Saat makan, berhentilah sebelum perut kenyang.

Dengan perawatan kecantikan tersebut, anda akan selalu cantik luar dalam bukan hanya selagi masih hidup tapi juga sampai nanti sesudah mati. Insya Allah.

[+/-] Selengkapnya...

Wasiat Bagi Istri dan Ummi Muslimah


Bismillaahirrohmaanirrohiim

"Amat besar kebencian di sisi Allah apabila kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan." (Ash-Shaff : 3).

Berikut adalah wasiat bagi istri dan ummi muslimah :

1. Berperilaku hikmah, aktif dan muraqabatullah, sehingga memungkinkan baginya menjadikan rumah tangga sebagai surga yang menjadi tambatan sang suami dan anak-anak.

2. Melaksanakan kewajiban dan perannya yang asasi di dalam mentarbiyah dan memelihara anak-anak, karena dialah yang paling banyak berinteraksi dengan mereka.

3. Agar memperoleh gambaran yang jelas tentang keluarga teladan, kita bisa membandingkan dengan keluarga yang sang Istri tiada mengandung sifat-sifat Islami, tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagaimana layaknya seorang istri. Dialah yang menjadikan rumah seperti neraka jahim, sebagai ajang perselisihan dan persengketaan dan pertentangan terhadap adab-adab Islam. Sehingga sang suami dan anak-anak tidak mendapatkan suasana tenang dan tenteram.

4. Istri muslimah teladan harus memberikan semangat kepada sang suami dalam menjalankan kewajiban-kewajiban terhadap Islam, seperti amal, pengorbanan dan jihad. "Mereka itu adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka." (Al-Baqarah : 187).
"Maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara mereka." (A-Nisa : 34)....

5. Dia harus pandai memilih teman dan orang orang dekat dari kalangan wanita shalihah. Dia juga harus menjaga adab dan tata krama Islam seperti hijab atau tata krama lainnya.

6. Alangkah baiknya jika istri muslimah teladan selektif terhadap masalah halal dan haram, yang berkenaan dengan rumah seperti perabot, pakaian, makanan, minuman, tradisi dan sebagainya. Dia harus menjauhi yang haram dan syubhat (meragukan).

7. Harus ittiba' terhadap sunnah dan petunjuk Rasul di dalam kegiatan dan kebiasaan pada siang dan malam hari yang biasa diterapkan di dalam rumah, seperti cara makan, minum, berpakaian, tidur, salam, minta izin, masuk dan keluar rumah, do'a-do'a dan sebagainya.

8. Dia dan suami harus memperhatikan amalan-amalan Islami dan menanamkannya dalam jiwa anak, seperti shaum ramadhan, tarawih di masjid dan di rumah.

9. Istri muslimah teladan harus juga menjadi qudwah hasanah, beriltizam dengan busana muslimah dan menjauhi model-model berhias yang terlarang seperti penyambung rambut, mencukur bulu alis, pakai cat kuku dan sebagainya.

Referensi : "Qudwah di Jalan Da'wah", Al Ustadz Musthafa Masyur.
"kotasantri.com"

[+/-] Selengkapnya...

Wanita dalam Islam

Agama ini bukan saja tanggung jawab kaum lelaki. Dan pahala-pahalanya bukan saja diberikan kepada kaum lelaki. Tetapi kaum wanita juga mempunyai tanggung jawab, merujuk kepada ayat Al-Qur'an. Dan juga sahabiyah-sahabiyah, isteri para sahabat juga berperan dalam agama. Kita bisa melihatnya dari kisah-kisah mereka.Banyak orang jahil mempunyai konsep atau pengertian yang salah mengenai Islam. Mereka tidak mengerti Islam. Dan mereka berpikir bahwa Islam sangat mendiskreditkan, merendahkan perempuan, tidak memberikan kesempatan kepada perempuan, mengekang wanita dengan tidak membolehkan bercampur, perempuan menjadi tidak bebas, dianggap rendah, dan sebagainya. Padahal agama adalah tanggung jawab wanita dan lelaki. Kita semua bersama-sama. Kita dapat melihat ini melalui sejarah Islam, saat tersebarnya Islam...
Khadijah RA, adalah contoh, teladan untuk kita ikuti, perhatikan, dan mengerti bagaimana peranan wanita. Saat Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT, dengan segera Rasulullah berjumpa dengan Khadijah. Dan saat itu Rasulullah SAW dalam keadaan ketakutan, ketidaknyamanan, karena ini adalah saat pertama Beliau berjumpa dengan Jibrail AS. Ini pertama kali Beliau melihat Jibrail dalam bentuk sebenarnya. Jadi Beliau sangat takut.
Saat Beliau menggigil, ketakutan, Khadijah lah orang pertama yang menenangkan Beliau, Khadijah lah orang yang meneduhkan Nabi SAW. Menghilangkan ketakutan nabi SAW. Karena Khadijah tahu betul bagaimana akhlaq mulia suaminya yang tak pernah melakukan sesuatu yang buruk. Tidak mungkin Allah akan menyusahkan Beliau.

Khadijah lah orang pertama yang masuk Islam. Khadijah lah orang pertama di dunia yang membenarkan Nabi SAW. Khadijah lah orang pertama yang menerima pesan dakwah, pesan Islam. Khadijah saat itu juga menolong Rasulullah SAW. Beliau kemudian menjumpai pamannya Waraqah bin Naufal. Lalu menceritakan semuanya seperti yang diceritakan nabi SAW padanya. Kemudian Waraqah berkata, "Itulah Namus seperti yang dilihat oleh Musa AS. Suamimu benar, jangan khawatir. Suamimu adalah seorang nabi." Jadi kita lihat saat pertama, wanita sudah memainkan peranan. Begitu Khadijah mendengar cerita Rasulullah SAW, saat itu juga ia terus menolong Rasulullah SAW, langsung mengadakan dakwah. Dia bukan perempuan yang hanya tinggal di rumah, tidur, rehat. Tapi dia langsung berfikir bagaimana menolong suaminya.

Sekarang kita lihat orang pertama yang mati untuk Islam. Kita tahu, para sahabat mengalami penyiksaan yang begitu berat, kehilangan tangan, kaki, dan semua penderitaan yang maha hebat lainnya. Tapi orang pertama yang Allah tentukan untuk mati di Jalan Allah adalah wanita, yaitu Sumayyah. Ini adalah suatu hal yang mesti diterima kaum lelaki. Allah mentakdirkan orang yang pertama syahid adalah wanita. Dia dibunuh karena kalimah Laa Ilahaa Ilallah, Muhammadurasulullah. Padahal kalau dia terima saja, murtad, maka dia akan dibebaskan dan akan dapat keduniaan. Tapi dia tetap teguh kepada keyakinannya. Jadi kita mesti pahami, bahwa Allah sengaja mengatur semua ini untuk menjadi suatu teladan, satu pesan, yang patut diambil berat di dalam sejarah Islam, yang wanita mempunyai peranan penting, bukan saja menerima agama Islam, tapi mati dalam mempertahankan agama Islam.

Dapat dilihat bahwa orang pertama yang masuk slam adalah perempuan. Orang pertama yang mati syahid juga perempuan. Satu lagi yang Allah mau tunjukkan adalah pertama perempuan, pertama guru hadits adalah isteri Rasulullah SAW. Setelah Khadijah, muncullah 'Aishah RA. 'Aishah RA pernah mengajar para sahabat tentang hadits. Dikabarkan ada 2220 hadits yang diriwatkan oleh 'Aishah RA. Banyak hadits yang kita baca adalah dari 'Aishah RA. Dan Rasulullah SAW ketika hampir wafat mengatakan, aku meninggalkan dua hal untukmu yang jika engkau benar-benar berpegang teguh padanya, dengan kedua tanganmu erat-erat maka engkau akan selamat. Itulah Kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW. Jadi kita boleh melihat bahwa 'Aishah RA menyumbang peranan penting dalam meriwayatkan hadits.

Kita lihat berikutnya, setelah 'Aishah, juga isteri-isteri Baginda SAW yang lain. Dan juga para sahabiyah. Mereka mengajar masyarakat, mengajar anak-anaknya, mengajar tetangganya. Mereka mengajarkan tentang Islam kepada orang-orang. Mereka bukan hanya masak, basuh pakaian, tetapi mereka mengajarkan generasi, mengajarkan agama. Dulu tidak ada sekolah Islam. Merekalah sekolah Islam.

Rasulullah SAW pernah membawa 'Aishah untuk berjihad. Mereka pergi bukan untuk urusan bisnis, mereka bukan pergi untuk kepentingan lainnya, bersenang-senang, makan angin, jalan-jalan, mengunjungi orang- orang, tetapi mereka pergi untuk berjihad. Mereka pergi untuk menyebarkan Islam. Dalam peperanganpun mereka ikut mengambil bagian. Mereka menolong para sahabat membawa senjata, mereka memainkan peranan aktif dalam usaha menyebarkan dan mempertahankan agama Islam. Jadi ini adalah satu hakekat yang tidak boleh diingkari bahwa wanita memainkan peranan aktif, bersama dalam menyebarkan agama, dalam berdakwah sama-sama dengan lelaki.

Sekarang lihat Ummu Salamah. Ummu Salamah dibawa Nabi saat perjanjian Hudaibiyah dibuat. Banyak sahabat yang tidak merasa puas dengan perjanjian yang mereka rasa berat sebelah dan merugikan umat Islam. Tapi Rasulullah SAW tetap melaksanakan perjanjian itu. Maka melihat keadaan para sahabat, Rasulullah merasa bersusah hati. Beliau pergi menemui Ummu Salamah RA, dan memberitahu tentang sikap para sahabat, yang tidak mau mencukur rambut dan kembali ke Medinah. Maka Jawab Ummu Salamah, "Mudah saja Rasulullah. Anda cukur saja rambut anda sekarang, mereka akan mengikuti."

Jadi saat para sahabat melihat Rasulullah SAW telah mencukur rambutnya, merekapun merasa terpukul, mereka merasa telah tidak mengikuti perintah Rasulullah SAW. Maka saat itu juga semua sahabat mengikuti apa yang diperbuat Rasulullah SAW. Disinilah Allah telah mengaruniakan kelebihan terhadap kaum wanita. Yaitu ketajaman firasatnya. Dan inilah bukti sumbangan kaum wanita dalam dakwah.

Kita lihat bahwa bukan saja isteri-isteri Rasulullah SAW, tetapi juga sahabiyah, isteri-isteri. Adek perempuan, ibu dari para Sahabat memainkan peranan penting. Saat masuk Islam, mereka langsung faham bahwa saat mereka menerima Islam itu artinya mereka tidak hanya pasif di rumah, tetapi juga langsung aktif membuat dakwah untuk anak perempuan, kaum wanita lain, tetangga. Dalam satu riwayat, Nabi SAW bersabda, dalam satu peperangan, ketika saya melihat ke kanan, kekiri, saya nampak satu sahabiyah bernama Nusaibah (Ummu Amarah). Dia tengah berperang, memegang pedang, memotong dengan pedang, melawan bersama-sama kaum lelaki.

Saat masa Ummar RA, perempuan menyumbang peranan besar dalam segala aspek, baik politik, ekonomi dan sebagainya. Saat itu kekayaan Islam sedang berlimpah ruah, menyebabkan terjadinya inflasi. Maka Ummar RA memutuskan untuk menentukan batas mahar. Maka dalam satu syuro (perwakilan rakyat) yang terdiri dari wakil-wakil baik lelaki maupun perempuan Ummar memberitahu cadangannya. Maka bangkitlah seorang perempuan dan berkata, "Siapakah dia Ummar yang mau merubah apa yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya?"

Itulah peranan wanita. Wanita diikutsertakan dalam perwakilan rakyat, tapi menurut cara Islam. Bukan seperti yang terjadi sekarang, dimana bercampur baur antara lelaki dan perempuan. Tapi cara Islam yaitu wanita terpisah tempatnya dari lelaki di sebelah belakang.

Kita bisa melihat dalam segala bidang wanita memegang peranan yang penting. Mereka langsung mengetahui apa yang mesti dimainkan saat menerima Islam. Mereka segera tahu apa kewajibannya dalam Islam. Wallahu a'lam.


Referensi : Peranan Kaum Wanita Dalam Islam, Brother Mahfudz, Uganda (Bayan Dalam Bahasa English), Penterjemah DR. S. Qadir.
[geocities.com/ad_dakwah]

"kotasantri.com"

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, Maret 26, 2008

Kiat agar Wanita tetap Sehat saat Bekerja

Kaum wanita selalu tidak lepas dari pekerjaan mulai pekerjaan mengurus rumah tangga hingga kegiatan di luar rumah tangga mencari nafkah. Bekerja memakan waktu yang cukup banyak, memerlukan pikiran dan perasaan, juga adanya ancaman penyakit akibat lingkungan kerja yang buruk dan juga mengandung bahaya kecelakaan dan keracunan kimiawi, terlebih-lebih yang bergerak pada sektor industri baik besar maupun kecil. Di lingkungan rumah tanggapun banyak timbul gangguan kesehatan kerja, akibat kondisi lingkungan yang buruk. Oleh karena itu, para wanita perlu memahami betapa pentingnya memelihara kesehatan pada saat bekerja, agar supaya tidak menimbulkan gangguan kesehatan.


Kiat agar wanita tetap sehat dan bugar saat bekerja adalah sebagai berikut :

1. Jangan lupa makan pagi sebelum bekerja dan makanan kecil atau buah diantara waktu beristirahat. Jagalah jangan terlambat makan siang atau makan malam. Makanlah makanan yang bergizi tinggi dan seimbang karena gizi yang cukup merupakan sumber tenaga.

2. Sikap dan posisi tubuh dalam bekerja sangatlah mempengaruhi kemampuan kita untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Jangan duduk, berdiri, membungkuk, jongkok terus menerus. Kurang baik bagi kesehatan. Saat duduk usahakan agar tulang punggung tidak melengkung, sehingga dada tidak berlipat. Gunakan kursi yang paling tepat tinnginya dengan meja kerja. Bila bekerja lama, pergunakan kursi dengan sandaran punggung dan lengan. Usahakan berdiri dengan santai jangan kaku, sekali-kali gerakkkan kaki, jalan-jalan sebentar. Juga saat membungkuk , jangan terlalu jauh dengan barang yang dikerjakan.
Bagi wanita yang melakukan pekerjaan di rumah, perlu diperhatikan penyerasian alat, cara dan kemampuannya bekerja. Untuk itu dapat diterapkan teknologi tepat guna atau cangggih yang dapat menghemat waktu dan tenaga serta meningkatkan efisiensi kerja dan dapat menimbulkan kenyamanan dalam bekerja. Jika mengangkat barang jangan melebihi kemampuan, seimbangkan antara tangan kanan dan kiri untuk membawanya.

3. Jagalah kebersihan pribadi dan lingkungan kerja anda serta usahakan pula untuk tidak menyebarkan penyakit.

4. Pakailah alat pelingdung seperti masker, sarung tangan, tutup kepala apabila anda bekerja pada sektor industri, untuk mencegah kecelakaan dan keracunan kimiawi.

5. Apabila tida enak badan pada ssaat bekerja hubungi segera klinik atau dokter terdekat.agar penyakit tidak tambah parah.

6 Bekerja terus menerus tanpa istirahat selain melelahkan juga menimbulkan ganggguan stres. Untuk itu upayakan istirahat sejenak saat bekerja. Anda bisa relaksasi, mengobrol santaim, jalan-jalan keluar menghirup udara segar, menikmati musik, nonton TV dan sebagainya.

7. .Usahakan suasana damai dan tentram di tempat kerja, agar bisa berkonsentrasi dan tenang dalam bekerja.

8. Hindarkan hal-hal yang dapat mengundang terjadinya tidak kekerasan terhadap perempuan misalnya pelecehan seksual, perkosaan dan sebagainya.

9. Lakukan olahraga ringan agar tubuh tetap bugar.

10. Gunakan hak cuti sakit,cuti haid ,cuti ham,il,hak menyusui dan hak-hak lain bagi pekerja wanita,misalnya tidak boleh bekerja malam hari atau bekerja pada tempat berbahaya dan sebagainya.

Jika Anda melaksanakan perilaku sehat saat bekerja, hal ini akan meningkatkan produktivitas kerja!

[+/-] Selengkapnya...

Mengajarkan Puasa pada Anak


Meski terbilang masih sangat muda, tapi mengajarkan anak untuk berpuasa, tidak ada salahnya. Malah, puasa bisa meningkatkan hormon pertumbuhan anak dan mencerdaskan emosi anak.Namun harus ada pemahaman-pemahaman yang harus diberikan oleh orang tua. "Mengajarkan anak puasa bisa dimulai sejak dini, ketika anak sudah bisa berinteraksi dengan lingkungan. Usia 2 tahun adalah usia yang tepat untuk mengenalkan suasana di bulan Ramadhan.

Karena mereka belum mengerti arti puasa kita dapat memperkenalkan puasa dengan caea mengenalkan suasana dahulu, seperti sahur, sholat tarawih dan buka puasa," jelas Pakar psikolog, Fitri F. Sahrul.Selain itu, menurut Dr. Eva J. Soelaeman, SpA, sejak usia 4 tahun anak boleh diajarkan puasa, tapi latihan puasa ini sebaiknya hanya sebentar saja.

Namanya juga latihan 3-4 jam saja sudah cukup, minggu berikut setengah hari dan minggu terakhir sehari penuh. "Puasa buat balita tidak berbahaya kok, asal kebutuhan kesehariannya tetap terpenuhi. Puasakan cuma mengubah waktu makan, yang tadinya makan di siang hari, jadi malam, dan sarapan biasanya pagi, jadi sahur.
Jadi total kebutuhan tetap terpenuhi," terang Speasialis Anak RSAB Harapan Kita ini.Ia mengungkapkan, secara medis, puasa dapat meningkatkan hormon pertumbuhan anak. Tapi dengan catatan kalau puasanya cuma beberapa jam saja.

Kalau terlalu lama, sehari penuh selama sebulan penuh, justru mengganggu pertumbuhannya. Sebab cadangan lemak anak belum banyak. Bila ingin mengajarkan anak puasa, penting diperhatikan sehat atau tidaknya si kecil. Supaya kondisi tubuh prima, sebaiknya di malam hari anak tidur lebih awal, dan jangan sampai anak puasa tanpa sahur.

Puasa juga memiliki efek positif bagi anak. Melalui orang tua, anak bisa dijelaskan makna puasa dan asyiknya menahan lapar. Gunanya untuk mengajarkan kontrol atau mengendalikan diri. Apalagi tempramen anak adakalanya sulit 'dikendalikan' bukan ? Lewat puasa, anak dilatih untuk mampu menahan emosinya.

Bulan puasa adalah juga bulan untuk banyak berbagi (beramal). Orang tua bisa memberi contoh dan menjelaskan realitas lain di luar lingkungan anak, bahwa ada orang yang kekurangan, harus dibantu, dsb.
"keluargasehat.com"

[+/-] Selengkapnya...

Terima Kasih Cinta


Melihat putri kecilku belajar berjalan, sungguh membuat saya bercermin. Membayangkan diri saya yang kadang dengan banyaknya masalah yang menghimpit, membuat semangat jadi lemah. Beberapa kali merasa sudah pada titik jenuh berusaha. Lalu stuck dan hanya sibuk menghitung jumlah penderitaan yang dirasa. Hingga bagai tertutup mata dan telinga, untuk dapat sekedar menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih ‘menderita’ di luar sana. Pun ketika saya tahu ada orang-orang tercinta yang akan selalu setia mendampingi.

Padahal Rasululloh telah bersabda;

“ Tidak ada yang menimpa seorang muslim dari kepenatan, sakit yang berkesinambungan, kebimbangan, kesedihan, penderitaan, kesusahan, sampai duri yang ia tertusuk karenanya, kecuali dengan itu Allah hapus dosa-dosanya…” (HR Bukhori)

Optimisme buah hati saya dalam meniti langkahnya, membuat saya semakin merasa kuat untuk terus mencoba hal-hal yang saya anggap sulit dan tak mungkin dapat terlewati sebelumnya. Tetap tegar dan tak lupa untuk selalu tersenyum. Terima kasih, cinta! Jatuh-bangunmu, telah membuka inspirasi baru di dalam hati ummi.
"dari seorang sahabat-zaire"

[+/-] Selengkapnya...

Beberapa Penyakit pada Alat Kelamin Wanita

Berikut beberapa penyakit yang terdapat pada alat-alat genital wanita :
1. LEUKOREA
Adalah : nama gejala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah

  • Leukorea fisiologik
  • Leukorea patologik
Leukorea Fisiologik

Terdiri atas : cairan yang kadang-kadang berupa mukus, mengandung banyak epitel dengan leukosit jarang. Ditemukan pada :

a. Bayi baru lahir seperti kira-kira 10 hari

b. Waktu disekitar menarche

c. Wanita dewasa apabila dirangsang

d. Waktu disekitar ovulasi

e. Wanita dengan penyakit menahun, dengan neurosis, wanita ektropion porsionis uteri

Leukorea Patologik

Terdapat banyak leukosit. Penyebab paling penting :Infeksi

  • Cairan mengandung banyak leukosit
  • Warnanya agak kekuning-kuningan sampai hijau
  • Kental dan berbau

2. VULVA

Terdiri atas komponen :

  • Mons veneris - Vestibulum dg orifisium urethra eksterna
  • Labia mayora - Glandula bartholini
  • Labia minora - Glandula paraurethralis
  • Klitoris

Radang Vulva ( Vulvitis )

  • Vulva membengkak
  • Merah dan agak nyeri
  • Kadang-kadang gatal

Vulvitis dibagi 3 golongan :

1. Bersifat lokal

2. Timbul bersama-sama atau sebagai akibat vaginitis

3. Merupakan permulaan atau manifestasi dari penyakit umum

Yang termasuk vulvitis lokal adalah :

  • Infeksi pada kulit, rambut, kelainan sebacea/keringat
  • Infeksi pada orifisium urethra eksterna, glandula para urethrales
  • Infeksi pada glandula Bartholini à sering pada gonorhea

Dalam golongan vulvitis sebagai permulaan / manifestasi penyakit umum adapun antara lain :

1. Penyakit kelamin

2. Tuberkulosis

3. Karena virus

4. Pada Diabetes Mellitus

- Herpes genitalis à disebabkan type 2 herpes virus hominis à penyebab herpes labialis

- Kondiloma Akuminatum :

  • Berbentuk seperti kembang kol ( cauli flower )
  • Lokasi pada bagian dari vulva
  • Disebabkan à oleh jenis virus

- Vulvitis Diabetika

  • Vulva merah sedikit membengkak
  • Keluhan rasa gatal, nyeri

3. VAGINA

Flora vagina terdiri atas banyak jenis kuman antara lain :

  • Doderlein à jarang terdapat pada basil doderlein
  • Streptokokkus
  • Diphteroid

Pada masa dewasa vagina lebih tahan terhadap infeksi-infeksi, terutama gonorea. Pada masa sebelum pubertas & setelah menopause vagina lebih peka terhadap infeksi

Gejala yang penting ialah : Leukorea terdiri dari cairan + lendir à jadi mukopurulen.
Disertai :

  • Rasa gatal – membakar
  • Vulvitis

Trikominiasis


Vulvovaginitis disebabkan trikomonas vaginalis adalah sebuah parasit dengan flagella yang bergerak sangat aktif

- Penularan yang sering ialah dengan jalan koitus

- Menyebabkan leukore yang :

  • Encer sampai kental
  • Kekuning-kuningan
  • Agak berbau

- Therapi

  • Metronidazole à Therapi yang baik
  • Obat pervaginam
  • - Suppositoria flagyl
  • - Suppositoria atau krem AVC
  • - Suppositoria tricofurom
  • Suami juga harus diberi metronidazole à Cegah reinfeksi

Kandidiasis

- Disebabkan oleh : infeksi dengan kandida albikans à jamur gram (+)

- Yang ditemukan : dalam mulut, daerah perianal & vagina

- Tanpa menimbulkan gejala-gejala

- Dapat menyebabkan vaginitis pada :

  • wanita hamil
  • wanita yang minum pil kontrasepsi hormonal
  • wanita yang dengan therapy antibiotika berspektrum luas
  • wanita penderita diabetes
  • wanita dengan kesehatan menurun

- Leukorea berwarna : keputih-putihan & gatal

- Diagnosa dengan cara pemeriksaan pada gambar trikomonas vagina jamur ditengah-tengah leukosit, dengan apusan gelas objek dicat dengan cara gram (-) pembiakan

- Therapi :

  • Nystatin à hasil baik à tablet mycostatin pervaginam
  • Chlorodanoin , Salep à pervaginam
  • Niconazole

Hemofilus Vaginalis Vaginitis

- Gejala : leukore putih bersemu kelabu, kadang kekuning-kuningan & bau tidak sedap

- Ditularkan melalui hubungan seksual

- Diagnosis dengan pemeriksaan trikomonas vaginalis

- Therapi untuk suami istri

  • Ampisilin 2 gr sehari – 5 hari atau tetrasiklin
  • untuk istri juga diberikan sulfrin triple sulfa krem, AVS crem

Vaginitis Atropikas

Vaginitis Emfisematosa ( Jarang terjadi )

4. SERVIKS UTERI

Adalah : Penghalang penting bagi masuknya kuman-kuman ke dalam genitalis interna

- Radang pada serviks uteri bisa terrdapat pada porsio uteri diluar ostium uteri eksternum dan atau pada endoserviks uteri

- Beberapa penyakit :

*Servisitis Akuta

- Infeksi yang diawali di endoserviks

- Gejala pada serviks tidak seberapa tampak

*Servisitis Kronika

Dijumpai pada sebagian besar wanita yang pernah melahirkan

Therapi : kauterisasi – radial dengan termokauter atau dengan krioterapi

*Servisitis Erosio Servisis Uteri

- Disertai ostium uteri eksternum

- Berwarna merah

5. KORPUS UTERI

Radang uterus yang akut biasanya akibat infeksi dengan gonorhea atau akibat infeksi pada abortus atau infeksi purpural. Beberapa penyakit :

a. Endometritis Akuta

- Endometrium mengalami edema dan hiperemi

- Sebab :

  • Infeksi pada gonorhea
  • Infeksi pada abortus dan partus
  • Tindakan yang dilakukan dalam uterus diluar partus atau abortus

b. Endometritis Kronika

- Tidak sering terdapat

- Gejala klinis dari endometritis kronika ialah leukorea & menorragia

- Pengobatan tergantung dari penyebab

- Ditemukan :

  • Pada tuberkulosis
  • Jka tertinggal dari sisa-sisa abortus / partus
  • Jika terdapat korpus alienum di kavum uteri
  • Pada polip uterus dengan infeksi
  • Tumor ganas uterus
  • Salpingo – ooforitis & Selulitis pelvik

c. Piometra

Ialah pengumpulan nanah di kavum uteri karena stenosis kanalis servikalis oleh salah satu sebab, seperti :

  • Karsinoma Servisis Uteri
  • Amputasi Serviks
  • Akibat Radiasi
  • Penutupan Ostium Uteri Internum

Diagnosa dapat dibuat jika pada pemasukan sonde uterus keluar banyak cairan bernanah

d. Metritis / Miometritis

Adalah radang dari miometrium, biasanya terdapat pada abortus septik / infeksi postpartum

e. Metritis Kronika

Adalah diagnosis yang dahulu banyak dibuat atas dasar menometroragia dengan uterus lebih besar dari biasa, sakit pinggang & leukorea

a. Perimetritis

Adalah radang serosa yang meliputi uterus

6. ADNEKSA DAN JARINGAN SEKITARNYA

a. Salpingo – Oofiritis / Adneksitis

Radang tuba falofii dan radang ovarium biasanya terjadi bersamaan

  • Akibat infeksi yang menjalar ke atas dari uterus
  • Sebab-sebab yang paling banyak terdapat : infeksi gonorhea, infeksi purperal dan post abortum

b. Salpingo Ooforitis Akuta

Disebabkan oleh gonorhea sampai ke tuba dari uterus melalui mukosa

Gambaran klinis :

  • Demam
  • Leukositosis
  • Rasa nyeri ki – ka dari uterus

- Therapi :

  • Istirahat baring
  • Perawatan umum
  • Analgetika & antibiotika

c. Salpingo – Ooforitis Kronika

- Dapat diadakan pembagian antara :

  • Hidrosalping à Penutupan ostium tubae abdominale
  • Piosalping à Pada stadium menahun à kantong dengan dinding tebal berisi nanah
  • Salpingitis interstisialis kronika à dinding tuba menebal, bernanah ditengah-tengah jaringan otot
  • Kista tubo-ovarial, abses tubo – ovarial
  • Abses ovarial
  • Salpingitis tuberkulosa à bagian penting dari tuberkulosis genitalia

- Gambaran klinik :

  • Tidak terlalu jelas
  • Bisa didahului penyakit akut dengan panas rasa nyeri kuat di perut bagian bawah

- Therapi antibiotika dengan spektrum luas

à Therapi operatif

d. Parametritis Akuta

- Terjadi :

Apabila kuman-kuman dengan jalan limfe atau darah melewati batas uterus sampai ke jaringan ikat di parametrium

- Disebabkan :

  • Streptokokkus & staphylokokkus à sering
  • E koli & kuman- kuman lain à jarang

- Gambaran Klinik :

Demam, sakit perut bagian bawah ka – ki sebelah uterus teraba tumor

e. Peritonitis Pelvika ( Pelvioperitonitis )

- Salpingo – ooforitis akuta sering bersama dengan radang peritoneum pelvik

- Gejala peradangan lebih nyata jika pada salpingo ooforitis perineum pelvik ikut serta

- Therapi tidak berbeda dengan therapi salpingo ooforitis akuta. Jika terdapatabses dikavum douglas à therapi kolpotomia posterior dan drainase

"catatan kuliahku"

[+/-] Selengkapnya...

 

Design By:
SkinCorner