Tampilkan postingan dengan label nasyid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nasyid. Tampilkan semua postingan

Sabtu, Agustus 23, 2008

Doa Rabithah

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahayamu
yang tiada pernah padam
Ya Rabbi bimbinglah kami
Lapangkanlah dada kami

dengan karunia iman
dan indahnya tawakal padaMu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalan Mu
Engkaulah pelindung dan pembela

Munsyid : Izzatul Islam
http://liriknasyid.com

[+/-] Selengkapnya...

Mulianya Ramadhan

Hari esok kita berpuasa
Setahun sekali hanya sebulan
Sempatkah kita menyempurnakannya
Hingga sampai ke penghujungnya

Sebulan Ramadhan kita berpuasa
Menahan diri dari lapar dahaga
Menekan nafsu bermaharajalela
Melatih diri beramal sentiasa

Sepanjang Ramadhan
Syaitan dalam rantaian
Terbuka luas pintu kebaikan
Tanda rahmat kasih sayang Tuhan
Itulah kemuliaan di bulan Ramadhan

Solat Tarawih menjadi amalan
Meriahkan lagi keberkatan malam
Tadarus Al-Quran penambah seri
Tenangkan hati membersihkan diri

Paling istimewa di bulan Ramadhan
Berlakunya malam Lailatul Qadar

Turunlah malaikat meraikan semua
Menyambut amalan yang ikhlas di antara kita...

Sebulan sudah Ramadhan bersama
Tibalah syawal tanda kemenangan
Sempurnakah segala amalan
Adakah kita berjumpa semula
Di Ramadhan yang akan datang...

Album : Maafkan
Munsyid : Raihan
http://liriknasyid.com

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Agustus 21, 2008

Kasihmu Amanahku

Pernikahan menyingkap tabir rahsia
Suami isteri inginkan keluarga yang bahagia
Dan mengharapkan sebuah bahtera indah
Untuk bersama belayar ke muara

Pernikahan, menginsafkan kita
Perlunya iman dan takwa, meniti sabar dan redha
Bila masa senang syukuri nikmat Tuhan
Susah mendatang tempuhi dengan tabah

Isteri janji telah dipateri
Diijab kabulkan dan dirahmati
Detik pertemuan dan pernikahan
Yang dihujani air mata kasih
Demi syurga Ilahi

C/o
Suami jangan menagih setia
Umpama Hajar dan setianya Zulaikha
Terimalah seadanya yang terindah
Di lubuk hatimu
Isteri adalah amanah buatmu

Pernikahan mengajar tanggungjawab bersama suami dan isteri

Isteri hamparan dunia
Suami langit penaungnya
Isteri ladang tanaman
Suamilah pemagarnya
Isteri bagai kejora
Suami menjadi purnama
Tika isteri beri hempedu
Suami tabah menelannya

Tika suami terteguk racun
Isteri carilah penawarnya
Sungguh isteri rusuk yang rapuh
Berhati-hatilah meluruskannya


Album : Damba Kasih ,Munsyid : In-Team http://liriknasyid.com

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Juni 19, 2008

Puteriku Sayang



Aduhai puteriku sayang..
lembutmu tak bererti
kau mudah dijual beli
kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti
lembut bukan hiasan
bukan juga kebanggaan
tapi kau sayap kiri pada suami yang sejati
di sebalik bersih wajahmu
di sebalik tabir dirimu
ada rahasia agung
tersembunyi dalam diri
itulah sekeping hati
yang takut pada ilahi
berpegang pada janji mengabdikan diri...

Aduhai putriku sayang
Malumu mahkota yang tidak perlukan singgahsana
tetapi ia berkuasa menjaga
diri dan nama
tiada siapa yang akan
boleh merampasnya
melainkan kau sendiri
yang pergi menyerah diri...

ketegasanmu umpama benteng negara dan agama
dari dirobohkan dan juga dari dibinasakannya
wahai putriku sayang
kau bunga terpelihara
mahligai syurga itulah .. tempatnya

Aduhai putriku sayang
kau bunga kebanggaan
aduhai putriku sayang
kau bunga idaman...

[+/-] Selengkapnya...

IBU



betapa mulia perjuangan hidup dan mati
ibu melahirkanku
betapa besarnya pengorbanan jiwa dan raga
ibu membesarkanku
betapa sucinya dengan cinta kasih dan tulus
ibu membimbing aku

engkau wanita sungguh mulia
engkau wanita sungguh soleha
tiada kau ingat pengorbananmu
tiada kau harap balas jasaku
wahai ibu

'yaAlloh sayangilah ibuku seperti ibu menyayangiku sewaktu kecil"

air susu jadi bukti
air mata jadi saksi
didalam darah dagingku mengalir do'amu ibu

[+/-] Selengkapnya...

belahan jiwa ( hawari )


pandangilah wajah istrimu yang tercinta
bayangkan penat lelah yang dirasakan
namun tak pernah istrimu berkeluh kesah
mengabdikan jiwa raganya kepadamu

jangan kau siakan pengorbananya
jangan kau sakiti permaisurimu
jangan biarkan dia bersedih menitikkan air mata

sebelum detak jantung istrimu berhenti
kasihi istrimu dengan sepenuh hati
sebelum istrimu kembali pada Tuhan
sayangi istrimu jangan kau sakiti

bahagiakan bidadarimu
belailah permaisurimu

istriku sayang belahan jiwaku
janganlah engkau bersedih hati
istriku sayang permaisuriku
bidadariku dunia akhirat

[+/-] Selengkapnya...

 

Design By:
SkinCorner