Terdiri atas : cairan yang kadang-kadang berupa mukus, mengandung banyak epitel dengan leukosit jarang. Ditemukan pada :
a. Bayi baru lahir seperti kira-kira 10 hari
b. Waktu disekitar menarche
c. Wanita dewasa apabila dirangsang
d. Waktu disekitar ovulasi
e. Wanita dengan penyakit menahun, dengan neurosis, wanita ektropion porsionis uteri
Leukorea Patologik
Terdapat banyak leukosit. Penyebab paling penting :Infeksi
- Cairan mengandung banyak leukosit
- Warnanya agak kekuning-kuningan sampai hijau
- Kental dan berbau
2. VULVA
Terdiri atas komponen :
- Mons veneris - Vestibulum dg orifisium urethra eksterna
- Labia mayora - Glandula bartholini
- Labia minora - Glandula paraurethralis
- Klitoris
Radang Vulva ( Vulvitis )
- Vulva membengkak
- Merah dan agak nyeri
- Kadang-kadang gatal
Vulvitis dibagi 3 golongan :
1. Bersifat lokal
2. Timbul bersama-sama atau sebagai akibat vaginitis
3. Merupakan permulaan atau manifestasi dari penyakit umum
Yang termasuk vulvitis lokal adalah :
- Infeksi pada kulit, rambut, kelainan sebacea/keringat
- Infeksi pada orifisium urethra eksterna, glandula para urethrales
- Infeksi pada glandula Bartholini à sering pada gonorhea
Dalam golongan vulvitis sebagai permulaan / manifestasi penyakit umum adapun antara lain :
1. Penyakit kelamin
2. Tuberkulosis
3. Karena virus
4. Pada Diabetes Mellitus
- Herpes genitalis à disebabkan type 2 herpes virus hominis à penyebab herpes labialis
- Kondiloma Akuminatum :
- Berbentuk seperti kembang kol ( cauli flower )
- Lokasi pada bagian dari vulva
- Disebabkan à oleh jenis virus
- Vulvitis Diabetika
- Vulva merah sedikit membengkak
- Keluhan rasa gatal, nyeri
3. VAGINA
Flora vagina terdiri atas banyak jenis kuman antara lain :
- Doderlein à jarang terdapat pada basil doderlein
- Streptokokkus
- Diphteroid
Pada masa dewasa vagina lebih tahan terhadap infeksi-infeksi, terutama gonorea. Pada masa sebelum pubertas & setelah menopause vagina lebih peka terhadap infeksi
Gejala yang penting ialah : Leukorea terdiri dari cairan + lendir à jadi mukopurulen.
Disertai :
- Rasa gatal – membakar
- Vulvitis
Trikominiasis
Vulvovaginitis disebabkan trikomonas vaginalis adalah sebuah parasit dengan flagella yang bergerak sangat aktif
- Penularan yang sering ialah dengan jalan koitus
- Menyebabkan leukore yang :
- Encer sampai kental
- Kekuning-kuningan
- Agak berbau
- Therapi
- Metronidazole à Therapi yang baik
- Obat pervaginam
- - Suppositoria flagyl
- - Suppositoria atau krem AVC
- - Suppositoria tricofurom
- Suami juga harus diberi metronidazole à Cegah reinfeksi
Kandidiasis
- Disebabkan oleh : infeksi dengan kandida albikans à jamur gram (+)
- Yang ditemukan : dalam mulut, daerah perianal & vagina
- Tanpa menimbulkan gejala-gejala
- Dapat menyebabkan vaginitis pada :
- wanita hamil
- wanita yang minum pil kontrasepsi hormonal
- wanita yang dengan therapy antibiotika berspektrum luas
- wanita penderita diabetes
- wanita dengan kesehatan menurun
- Leukorea berwarna : keputih-putihan & gatal
- Diagnosa dengan cara pemeriksaan pada gambar trikomonas vagina jamur ditengah-tengah leukosit, dengan apusan gelas objek dicat dengan cara gram (-) pembiakan
- Therapi :
- Nystatin à hasil baik à tablet mycostatin pervaginam
- Chlorodanoin , Salep à pervaginam
- Niconazole
Hemofilus Vaginalis Vaginitis
- Gejala : leukore putih bersemu kelabu, kadang kekuning-kuningan & bau tidak sedap
- Ditularkan melalui hubungan seksual
- Diagnosis dengan pemeriksaan trikomonas vaginalis
- Therapi untuk suami istri
- Ampisilin 2 gr sehari – 5 hari atau tetrasiklin
- untuk istri juga diberikan sulfrin triple sulfa krem, AVS crem
Vaginitis Atropikas
Vaginitis Emfisematosa ( Jarang terjadi )
4. SERVIKS UTERI
Adalah : Penghalang penting bagi masuknya kuman-kuman ke dalam genitalis interna
- Radang pada serviks uteri bisa terrdapat pada porsio uteri diluar ostium uteri eksternum dan atau pada endoserviks uteri
- Beberapa penyakit :
*Servisitis Akuta
- Infeksi yang diawali di endoserviks
- Gejala pada serviks tidak seberapa tampak
*Servisitis Kronika
Dijumpai pada sebagian besar wanita yang pernah melahirkan
Therapi : kauterisasi – radial dengan termokauter atau dengan krioterapi
*Servisitis Erosio Servisis Uteri
- Disertai ostium uteri eksternum
- Berwarna merah
5. KORPUS UTERI
Radang uterus yang akut biasanya akibat infeksi dengan gonorhea atau akibat infeksi pada abortus atau infeksi purpural. Beberapa penyakit :
a. Endometritis Akuta
- Endometrium mengalami edema dan hiperemi
- Sebab :
- Infeksi pada gonorhea
- Infeksi pada abortus dan partus
- Tindakan yang dilakukan dalam uterus diluar partus atau abortus
b. Endometritis Kronika
- Tidak sering terdapat
- Gejala klinis dari endometritis kronika ialah leukorea & menorragia
- Pengobatan tergantung dari penyebab
- Ditemukan :
- Pada tuberkulosis
- Jka tertinggal dari sisa-sisa abortus / partus
- Jika terdapat korpus alienum di kavum uteri
- Pada polip uterus dengan infeksi
- Tumor ganas uterus
- Salpingo – ooforitis & Selulitis pelvik
c. Piometra
Ialah pengumpulan nanah di kavum uteri karena stenosis kanalis servikalis oleh salah satu sebab, seperti :
- Karsinoma Servisis Uteri
- Amputasi Serviks
- Akibat Radiasi
- Penutupan Ostium Uteri Internum
Diagnosa dapat dibuat jika pada pemasukan sonde uterus keluar banyak cairan bernanah
d. Metritis / Miometritis
Adalah radang dari miometrium, biasanya terdapat pada abortus septik / infeksi postpartum
e. Metritis Kronika
Adalah diagnosis yang dahulu banyak dibuat atas dasar menometroragia dengan uterus lebih besar dari biasa, sakit pinggang & leukorea
a. Perimetritis
Adalah radang serosa yang meliputi uterus
6. ADNEKSA DAN JARINGAN SEKITARNYA
a. Salpingo – Oofiritis / Adneksitis
Radang tuba falofii dan radang ovarium biasanya terjadi bersamaan
- Akibat infeksi yang menjalar ke atas dari uterus
- Sebab-sebab yang paling banyak terdapat : infeksi gonorhea, infeksi purperal dan post abortum
b. Salpingo Ooforitis Akuta
Disebabkan oleh gonorhea sampai ke tuba dari uterus melalui mukosa
Gambaran klinis :
- Demam
- Leukositosis
- Rasa nyeri ki – ka dari uterus
- Therapi :
- Istirahat baring
- Perawatan umum
- Analgetika & antibiotika
c. Salpingo – Ooforitis Kronika
- Dapat diadakan pembagian antara :
- Hidrosalping à Penutupan ostium tubae abdominale
- Piosalping à Pada stadium menahun à kantong dengan dinding tebal berisi nanah
- Salpingitis interstisialis kronika à dinding tuba menebal, bernanah ditengah-tengah jaringan otot
- Kista tubo-ovarial, abses tubo – ovarial
- Abses ovarial
- Salpingitis tuberkulosa à bagian penting dari tuberkulosis genitalia
- Gambaran klinik :
- Tidak terlalu jelas
- Bisa didahului penyakit akut dengan panas rasa nyeri kuat di perut bagian bawah
- Therapi antibiotika dengan spektrum luas
à Therapi operatif
d. Parametritis Akuta
- Terjadi :
Apabila kuman-kuman dengan jalan limfe atau darah melewati batas uterus sampai ke jaringan ikat di parametrium
- Disebabkan :
- Streptokokkus & staphylokokkus à sering
- E koli & kuman- kuman lain à jarang
- Gambaran Klinik :
Demam, sakit perut bagian bawah ka – ki sebelah uterus teraba tumor
e. Peritonitis Pelvika ( Pelvioperitonitis )
- Salpingo – ooforitis akuta sering bersama dengan radang peritoneum pelvik
- Gejala peradangan lebih nyata jika pada salpingo ooforitis perineum pelvik ikut serta
- Therapi tidak berbeda dengan therapi salpingo ooforitis akuta. Jika terdapatabses dikavum douglas à therapi kolpotomia posterior dan drainase
"catatan kuliahku"